Menteri PPMI Mau Pekerja Migran Dilepas di Istana Negara Sebelum ke LN

Sedang Trending 4 minggu yang lalu

CNN Indonesia

Rabu, 30 Okt 2024 21:01 WIB

Menteri Karding mau di 100 hari pertama, para pekerja migran Indonesia (PMI) dilepas dari Istana Negara sebelum berangkat ke negara tujuan. Menteri PMI Karding ungkap sasaran 100 hari pertama untuk pekerja migran. (CNN Indonesia/Adi Ibrahim)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) Abdul Kadir Karding mau para pekerja migran Indonesia (PMI) dilepas dari Istana Negara sebelum berangkat ke negara tujuan.

Karding mengatakan kemauan tersebut menjadi salah satu sasaran kepemimpinannya dalam 100 hari setelah dilantik sebagai menteri.

"Karena kita selalu mengatakan bahwa PMI adalah penghasil pahlawan devisa. Sesekali pelepasan, pelepasan PMI nan ke Korea misalnya itu, itu dilepas di istana itu akhirnya mereka bakal bangga," kata Karding di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karding menjelaskan pelepasan PMI dari Istana tersebut juga bakal menjadi simbol bahwa negara bakal melindungi mereka.

"Dan memberi pesan kepada pemerintah, pemerintah memberi pesan bahwa ini dilepas di simbol negara artinya kami bakal melindungi mereka," ujar dia.

Di sisi lain, Karding menuturkan terdapat dua sasaran lain nan mau dicapai dalam 100 hari kerja setelah dilantik sebagai menteri.

Pertama, Karding mau menyelesaikan masalah internal mengenai tata kelola di Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia nan baru berubah dari Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.

"Salah satu sasaran kita, kita dalam 100 hari ini tidak ada lagi masalah internal soal tata kelola, SIOTK, itu salah satu," jelas dia.

Kedua, Karding turut mengusulkan kepada Seskab dan Setneg untuk membentuk task force untuk menanggulangi masalah pekerja migran.

"Kita baru mengusulkan ke Seskab dan Setneg. Ya salah satunya adalah kita merasa perlu membentuk tim task force, tim mobilitas cepat. Jadi jika ada apa-apa negara langsung hadir," jelas dia.

(mab/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional