MKD Panggil Redaksi Tempo soal Berita Suap Kuota Haji di DPR

Jakarta, CNN Indonesia --

Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) dijadwalkan bakal meminta keterangan dari redaksi Tempo soal dugaan suap kuota haji kepada personil majelis nan diberitakan majalah tersebut.

Wakil Ketua MKD DPR Nazaruddin Dek Gam mengatakan pihaknya telah menjadwalkan pemanggilan kepada Pemimpin Redaksi Majalah Tempo, Setri Yasra, Senin (29/7). Pihaknya bakal menjelaskan hasil laporan mereka nan menyebut DPR telah menerima suap dalam pembagian kuota haji 2024.

"MKD bakal menggelar penjelasan terhadap redaksi Tempo Senin ini mengenai buletin adanya dugaan suap kepada personil DPR mengenai kuota haji," kata Nazaruddin dalam keterangannya.

Menurut Dek Gam, pihaknya hanya mau meminta penjelasan apakah buletin tersebut disertai bukti alias hanya fitnah. Jika terbukti, kata Dek Gam, MKD memastikan bakal menindaklanjuti kasus tersebut.

Dia berambisi redaksi Majalah Tempo bisa memenuhi panggilan tersebut.

"Kalau memang ada bukti tentu kami bakal menindaklanjuti secara kode etik, tetapi jika tidak ada bukti tentu kami tidak bakal bisa menindaklanjutinya. Kami berambisi pihak redaksi Tempo bisa menghadiri undangan penjelasan tersebut," katanya.

Surat penjelasan itu telah dilayangkan MKD sejak 26 Juli lalu. Di dalamnya, MKD secara spesifik meminta bakal keterangan Tempo mengenai laporan majalah jenis 15-21 Juli dengan titel Fulus Haji Plus-plus.

Redaksi Tempo dalam jenis itu menulis, "Kemenag menetapkan kuota haji sepihak nan melanggar UU. Ada dugaan jual beli kuota haji dan suap miliar rupiah kepada personil DPR".

(thr/pmg)

[Gambas:Video CNN]