Muhammadiyah Puasa 29 Hari di Ramadan 1446 Hijriah, Mulai 1 Maret 2025

Sedang Trending 1 hari yang lalu

CNN Indonesia

Selasa, 07 Jan 2025 19:36 WIB

Muhammadiyah menetapkan tanggal 1 Ramadan 1446 Hijriah jatuh pada Sabtu tanggal 1 Maret 2025 mendatang. Ilustrasi. Muhammadiyah tetapkan puasa Ramadan 1446 H di 1 Maret 2025. (iStockphoto/Fredography)

Jakarta, CNN Indonesia --

Muhammadiyah menetapkan tanggal 1 Ramadan 1446 Hijriah jatuh pada Sabtu tanggal 1 Maret 2025 mendatang.

Keputusan itu tertuang melalui Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) nan telah dipedomani Muhammadiyah sejak 1 Muharram 1445 Hijriah alias tahun 2024 lalu.

"1 Ramadhan 1446 H: Sabtu, 1 Maret 2025," demikian bunyi keterangan KHGT Muhammadiyah, dikutip Selasa (7/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam almanak tersebut, Muhammadiyah juga menetapkan ijtima terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025 pukul 00:44:44 GMT. Kemudian awal imkan rukyat bumi terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025 M pukul 14:42:47 GMT.

Pada saat itu, tinggi bulan berada pada ketinggian 07 02 18" dan elongasi 08° 00'00". Sementara untuk Lebaran Lebaran alias 1 Syawal 1446 H, Muhammadiyah menyebut jatuh pada Minggu tanggal 30 Maret 2025.

Melalui agenda tersebut, artinya Muhammadiyah bakal melaksanakan puasa Ramadan selama 29 hari terhitung sejak tanggal 1 Maret dan berhujung pada 29 Maret 2025.

Sebelumnya Muhammadiyah telah menerapkan KHGT untuk menentukan awal hari-hari besar keagamaan Islam. KHGT mengangkat 'Kriteria Turki 2016' alias hasil forum Muktamar Kalender Islam Global nan digelar di Turki pada tahun 2016.

Hasil dari muktamar tersebut menetapkan konsep almanak dengan prinsip satu hari satu tanggal untuk seluruh dunia. Muhammadiyah turut datang di muktamar ini kemudian diperkuat support dari kebanyakan master falak dan astronomi untuk penerapan Kalender Islam Global.

Prinsip utama dari KHGT adalah kesatuan matlak, dengan syarat imkan rukyat, ialah ketinggian bulansabit minimal 5 derajat dan perspektif elongasi minimal 8 derajat di bagian bumi mana pun.

Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Maskufa menjelaskan pemilihan Kriteria Turki 2016 oleh Muhammadiyah lantaran dipandang ideal untuk mewujudkan Kalender Islam nan dapat menyatukan umat.

(tfq/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional