Muncul Desakan Muktamar, PPP Tegaskan Digelar Tahun 2025 di Sultra

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Minggu, 16 Jun 2024 15:18 WIB

PPP bakal menggelar muktamar partai pada 2025 di Sulawesi Tenggara. Ilustrasi. PPP segera menggelar muktamar partai pada 2025 di Sulawesi Tenggara. (ppp.or.id)

Jakarta, CNN Indonesia --

Juru bicara Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono, Imam Priyono, menegaskan seluruh jejeran PPP sudah sepakat bakal menggelar muktamar untuk memilih ketua umum PPP di Sulawesi Tenggara (Sultra) pada tahun 2025.

Hal ini dia sampaikan merespons beredarnya surat dari empat Ketua Majelis PPP nan mendesak PPP segera menggelar muktamar PPP sebagai forum evaluasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Muktamar partai bakal dilaksanakan sesuai patokan ialah pada tahun 2025 dan rencananya bakal diselenggarakan di Sulawesi Tenggara. Salah satu agenda muktamar ialah pemilihan ketum," kata Imam kepada CNNIndonesia.com, Minggu (16/6).

Imam mengatakan agenda Muktamar PPP pada 2025 itu diputuskan dalam Rapimnas IX nan berjalan di Banten, 6 Juni 2024. Ia mengatakan forum tersebut turut dihadiri para ketua majelis dan para ketua PPP nan sudah mufakat sepakat pada keputusan tersebut.

Imam memastikan Mardiono menghargai masukan dari para ketua majelis dan seluruh pemangku kepentingan lainnya di PPP.

"Sehingga pandangan nan disampaikan pada surat di atas sudah dibicarakan secara demokratis dan para pihak sekarang sudah menyepakati muktamar bakal diselenggarakan tahun 2025," kata dia.

Imam juga mengatakan PPP bakal membentuk panitia seleksi dan untuk melakukan uji kepantasan dan kepatutan bakal calon kepala wilayah di Pilkada 2024. Ia mengatakan PPP bakal melakukan dengan langkah nan transparan dan berjenjang.

"PPP sekarang telah mengarahkan fokusnya untuk optimal memenangkan para kader dan para tokoh lainnya untuk berjuang di Pilkada nanti," kata dia.

Sebelumnya, empat Ketua Majelis PPP meminta Mardiono segera menggelar muktamar partai. Hal ini sebagai forum pertimbangan lantaran perolehan bunyi PPP turun pada Pemilu 2024 dan terancam tak lolos ke DPR.

Permintaan tersebut tertera dalam arsip surat nan ditandatangani Ketua Majelis Kehormatan PPP Zarkasih Nur, Ketua Majelis Pakar PPP Prijono Tjiptohrijanto, Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuzy, dan Ketua Majelis Syari'ah PPP Mustofa Aqil Siradj nan ditujukkan kepada Mardiono pada 1 Mei 2024.

(rzr/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional