Muncul Gerakan Pilih Kotak Kosong di Pilwalkot Surabaya

Sedang Trending 4 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Surabaya, CNN Indonesia --

Puluhan penduduk nan tergabung dalam Aliansi Surabaya Maju, menggelar kampanye kotak kosong Pilkada 2024 di instansi KPU Kota Surabaya, Senin (2/8).

Hal itu mereka lakukan sebagai corak protes atas buruknya proses kerakyatan dan Pilkada Surabaya 2024, nan hanya diikuti oleh satu bakal pasangan calon Eri Cahyadi-Armuji.

"Ini proses kerakyatan nan paling memalukan nan pernah terjadi di Kota Surabaya. Surabaya ini kota besar, kenapa tidak ada satu calon pun nan ada di kota Surabaya selain petahana," kata Koordinator Aksi, Yanto Ireng.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yanto mengatakan jika ada satu bakal paslon nan mengikuti Pilwalkot Surabaya dengan support seluruh partai di Surabaya, maka mereka cemas tidak ada lagi kontrol kebijakan dari DPRD Kota Surabaya ke wali kota terpilih nanti.

"Yang kami khawatirkan kelak adalah kegunaan kontrol dari personil legislatif sangat mandul terhadap kebijakan Pemkot Surabaya, itu nan kami sesalkan," katanya.

Karena itu, Yanto mengatakan, pihaknya pun mengampanyekan agar penduduk Surabaya memilih kotak kosong di Pilkada Surabaya nanti. Mereka rela Surabaya dipimpin oleh penjabat alias Pj nan ditunjuk pemerintah pusat nan diyakini kontrolnya bakal jadi lebih baik.

"Makanya kami mengampanyekan bumbung (kotak) kosong. Jadi, kelak ada perlawanan, andaikan kelak bumbung kosong ditakdirkan Tuhan untuk menang, maka bakal di-handle oleh pemerintah pusat alias pemerintah provinsi," katanya.

"Itu lebih baik daripada kita mempertahankan petahana nan didukung oleh seluruh partai parlemen tapi nantinya berujung pada pemerosotan APBD, kebijakan-kebijakan prorakyat, itu nan tidak terkontrol sama sekali," tambahnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Surabaya Soeprayitno namalain Nano menyatakan, pihaknya menerima semua aspirasi dari masyarakat, termasuk nan mengampanyekan kotak kosong.

"Pada prinsipnya tindakan dari teman-teman aliansi Surabaya Maju itu juga merupakan aspirasi politik mereka, sekaligus corak kontrol politik dari mereka. Saat Aliansi ini datang kami pun menerima dalam rangka mendengar langsung seperti apa aspirasi politik mereka," ucapnya.

Sementara sesuai dalam PKPU lantaran hanya ada satu bapaslon nan mendaftar, KPU Kota Surabaya memperpanjang masa pendaftaran hingga tanggal 4 September 2024.

Dua kader PDIP Eri Cahyadi-Armuji resmi mendaftar sebagai pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya ke Komisi Pemilihan Umum Kota Surabaya, Rabu (28/8). Mereka diusung 18 partai politik.

Belasan partai nan resmi mengusung Eri-Armuji terdiri dari partai parlemen, ialah PDIP, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PPP, Gerindra, Golkar, NasDem dan PSI.

Kemudian partai non parlemen ialah Pelrndo, Garuda, Ummat, PBB, Gelora, Partai Buruh, Hanura dan PKN.

(frd/wis)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional