Muzakir Manaf Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo, Pilih Nyagub di Aceh

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua DPP Partai Aceh Muzakir Manaf alias Muallem mengaku sempat ditawari oleh presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menjadi menteri dalam kabinet pemerintahan mendatang. Namun, Muallem mengaku menolak tawaran tersebut dan memilih untuk jadi Gubernur Aceh.

Muallem mengatakan Prabowo menawarkan kedudukan menteri kepadanya saat kunjungan kerja ke Aceh beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Waktu dia mau pulang ke Jakarta dia katakan 'Kamu jadi menteri apa gubernur?' gak pak, saya jadi Gubernur saja," kata Muzakir Manaf kepada wartawan usai meresmikan Muallem Center di Banda Aceh, Sabtu (18/5).

Muallem mengaku sebelum Pilpres 14 Februari, dia sempat meminta jatah dua bangku menteri dan dua duta besar ke Prabowo jika menang di Aceh.

Dua menteri nan diminta olehnya ialah bangku Menteri ESDM dan Menteri Pertanian. Pasalnya, menurut dia dua sektor tersebut sangat potensial di Aceh.

"Waktu itu kita minta dua menteri dan dubes, tapi ini kalah, ya jika dikasih alhamdulillah, jika enggak [dikasih], ya enggak apa-apa," katanya.

Pasangan Prabowo - Gibran pada Pilpres 2024 di Aceh kalah telak dari pasangan Anies - Muhaimin, sehingga Muallem enggan menanyakan kembali perihal itu ke Prabowo. Pasangan Prabowo - Gibran hanya meraih 27 persen bunyi alias 787 ribu.

"Saya sudah katakan kemarin bahwa Prabowo bakal menang dia bakal tolong, lantaran minimnya (suara) 27 persen kadang kita malu untuk meminta," sebutnya.

Muzakir Manaf selalu mendukung Prabowo Subianto mulai dari Pilpres 2014, 2019 dan 2024.

Di pilpres 2014, Prabowo nan berpasangan dengan Hatta Rajasa bisa menang di Aceh dengan meraup bunyi 54 persen. Serta 2019, Prabowo - Sandiaga juga menang telak di Tanah Rencong dengan perolehan 85 persen suara.

Muzakir Manaf kembali mencoba peruntungan pada Pilkada 2024 setelah kalah di Pilgub Aceh 2017 lampau saat berpasangan dengan TA Khalid.

Muzakir percaya dengan support partai-partai koalisi pengusung Prabowo-Gibran di Aceh, bisa melakukan banyak untuk mendulang bunyi di Pilkada 2024. Apalagi tim-tim tersebut saat ini, kata dia tetap solid.

"InsyaAllah mereka sudah komitmen untuk tidak bubarkan tim-tim tersebut," kata eks Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) tersebut. 

(dra/dmi)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional