NasDem Ungkap Sikap Surya Paloh soal Isu Presiden Kembali Dipilih MPR

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Kamis, 06 Jun 2024 20:55 WIB

Partai NasDem mengungkap sikap Ketum Surya Paloh soal wacana pemilihan presiden kembali melalui MPR lewat amendemen UUD 1945. Partai NasDem mengungkap sikap Ketum Surya Paloh soal wacana pemilihan presiden kembali melalui MPR lewat amendemen UUD 1945. (CNN Indonesia/Kadafi)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengungkap sikap Ketum Surya Paloh soal wacana pemilihan presiden kembali melalui MPR lewat amendemen UUD 1945.

Ia menyebut Surya dan NasDem mewanti-wanti agar tak bermain-main dengan perihal nan esensial dalam sistem kenegaraan tersebut.

"Kami sudah riset kemarin, fraksi MPR kemarin baru dipresentasikan ke Pak Surya. Pak Surya bilang 'Lanjutkan ini saja, jangan berakhir di sini'. Jadi, NasDem betul-betul hati-hati, apalagi mempelopori, jangan main-main untuk perihal ini. Pak Surya pesannya itu," ujar Willy di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (6/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Willy menegaskan wacana amendemen konstitusi ini haruslah disikapi secara objektif belajar dari empat kali amendemen pada 1999-2002.

"Ya jangan muka jelek lampau kaca alias cermin dibelah, ini kan kritik empirical processes ini, ini jebakan batman. Kita kudu belajar secara obyektif, gimana amandemen empat kali itu lantaran ekstremitas berpikir nan empirik," kata Willy.

Willy menyampaikan sekarang NasDem tengah melakukan riset perihal rumor ini. Ia menekankan pentingnya perbincangan dalam menghadapinya.

Menurutnya, kerakyatan memang bukanlah sistem nan sempurna. Namun bukan berfaedah kudu mengganti sistem jika pada praktiknya kerakyatan mengandung brutalitas dan banalitas.

"Ini kan dulu nan kita tolak ini kan rame-rame dengan spiritnya demokratik," ujarnya.

Wacana amendemen UUD belakangan dihembuskan oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo. Salah satu poin nan disinggung adalah mengembalikan kewenangan MPR untuk memilih presiden.

Bamsoet menyebut MPR siap untuk mengamendemen UUD 1945. Ia mengatakan partai politik pun telah sepakat bakal itu.

Ia mengatakan bakal memberikan rekomendasi ke MPR periode selanjutnya untuk mengamendemen UUD 1945.

"Kita mau menegaskan jika seluruh parpol setuju untuk melakukan amandemen penyempurnaan daripada UUD 1945 nan ada, termasuk penataan kembali sistem politik dan sistem kerakyatan kita," kata Bamsoet usai berjumpa dengan mantan Ketua MPR RI periode 1999-2004 Amien Rais di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (5/6).

(mnf/pmg)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional