Nikson Usai Pimpin Taput 2 Periode, Kini Semua Desa Bisa Mudah Diakses

Jakarta, CNN Indonesia --

Nikson Nababan menyebut seluruh prasarana jalan di desa Tapanuli Utara sudah rampung dibangun saat dirinya menjabat sebagai Bupati periode 2014-2024.

Nikson menceritakan, pada saat awal dirinya menjabat sebagai Bupati di Agustus 2014, dari total 1.350 kilometer ruas jalan nan sudah ada, hanya 5 persen saja nan dalam kondisi layak untuk dilewati.

Sementara itu, kata dia, tetap diperlukan pembukaan jalan baru sepanjang 1.000 kilometer untuk menyambungkan akses desa-desa terpencil di Tapanuli Utara. Di sisi lain, Nikson menyebut anggaran nan dimiliki oleh Pemkab sangatlah terbatas.

"Akhirnya saya tanya jika kita beli perangkat berat saja gimana, biayanya berapa, satunya sekian miliar. Sudah kita beli 7 untuk buka akses jalan sehingga tidak pakai pihak ketiga," ujarnya kepada CNN Indonesia TV, dikutip Rabu (21/8).

"Makanya tahun lalu, Tahun 2023, sudah tidak ada lagi desa di Tapanuli Utara nan tidak bisa dimasuki mobil dan listrik. Semua sudah bisa masuk, tinggal beberapa dusun," imbuhnya.

Nikson mengakui pembangunan prasarana itu memang menjadi konsentrasi utama dirinya selama memimpin kabupaten tersebut. Pasalnya dengan dibukanya akses tersebut diharapkan dengan membikin desa-desa di Tapanuli Utara tidak menjadi terisolir dan dapat membantu pertumbuhan perekonomian secara mandiri.

"Mau mewujudkan visi lumbung pangan, lumbung SDM, wilayah wisata, itu memerlukan sarana dan prasarana jalan, jembatan, serta konektivitas," jelasnya.

"Kalau hanya kota nan kita bangun sementara desa tidak, maka bakal jadi kota hantu. Kalau desa kita memerdekan, jadi pusat pertumbuhan ekonomi, masyarakat lebih baik, maka kota itu bakal hidup," imbuh Nikson.

Selain dari segi infrastruktur, Nikson juga turut mengambil sejumlah langkah terobosan untuk meningkatkan kualitas SDM di Tapanuli Utara.

Beberapa diantaranya ialah dengan memberikan insentif bagi tenaga kesehatan serta tenaga pendidik nan bekerja di wilayah-wilayah pedalaman. Besaran insentif itu, kata dia, sebanyak 1 hingga 1,5 bulan gaji.

"Jadi tidak ada lagi mereka nan tidak mau bekerja di pedalaman lantaran kami berikan insentif nan besar," jelasnya.

Sosok Nikson Nababan sendiri saat ini digadang-gadang sebagai calon pendamping Edy Rahmayadi untuk maju dalam kontestasi Pilgub Sumatera Utara di Pilkada 2024.

Edy sendiri telah mengantongi support dari tiga partai politik untuk maju Pilgub Sumatera Utara ialah dari PDIP, Partai Hanura dan Partai Ummat. Sementara itu, survei LSI mencatat elektabilitas Nikson nan juga kader PDIP berada di urutan kelima dengan 2,4 persen.

(tfq)

[Gambas:Video CNN]