Nilai Tukar Rupiah Fluktuatif, Citroen Terapkan Strategi Khusus Jual Produk Anyar

Sedang Trending 6 bulan yang lalu

TEMPO.CO, Yogyakarta - Masih sangat berfluktuasinya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS membuat sejumlah produsen mobil mau tak mau menerapkan strategi tersendiri agar produknya bisa tetap bersaing.

"Fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar itu jelas sangat berpengaruh, tapi kami telah melakukan pembatasan-pembatasan agar itu tak langsung berpengaruh ke nilai konsumen," kata Division Head Sales & Marketing Citroen Indonesia Ferdinand Hendra di Yogyakarta Selasa 14 Mei 2024. 

Hal tersebut merespons nilai tukar rupiah nan tercatat kembali melemah kemarin sebesar 19 poin alias minus 0,12 persen ke posisi Rp 16.100 per dolar AS.

Ferdinand menyebutkan, saat ini Citroen Indonesia gencar meluncurkan All New Citroen C3 Aircross SUV ke beragam wilayah Indonesia, nilai mobil on the road yang dikenakan ke konsumen dibuat fixed atau tetap. Namun dengan jumlah unit nan terbatas ialah 1000 unit pertama untuk seluruh Indonesia.

Model SUV nan di wilayah DIY dibanderol mulai nilai Rp 297 jutaan dan termahal Rp 302 jutaan itu,  harganya ke depan bakal kembali dievaluasi sesuai nilai tukar rupiah ketika 1000 unit produksi pertama telah lenyap terjual.

"Jadi setelah 1.000 unit SUV ini terjual, rencananya baru bakal ada perubahan harga," ujar dia.

Ferdinand belum dapat memprediksikan kapan 1.000 unit pertama All New Citroen C3 Aircross SUV itu bakal lenyap terjual. Saat ini pihaknya tetap melanjutkan pengenalan produk itu ke beragam kota besar di Tanah Air. Dimulai dari Jakarta, Surabaya, Semarang, Bandung, Yogyakarta, Makasar, dan Palembang.

Iklan

"Yang jelas dari SPK (surat pemesanan kendaraan) nan masuk untuk unit itu 50 persennya dari pasar nasional itu (konsumen) dari Jakarta," kata dia.

Untuk menggenjot penjualan 1.000 unit pertama C3 Aircross SUV itu, Citroen Indonesia turut memberikan promo berupa bahan bakar cuma-cuma selama satu tahun senilai Rp 10 juta bagi 500 pembeli pertama.

Irawan Nurisman, selaku General Manager Indomobil Plaza Mlati nan merupakan main dealer Citroen area Kedu-Yogyakarta menyatakan meski brand asal Perancis itu tetap kurang familiar dibanding pabrikan Jepang, namun jasa aftersales alias purna jual bagi konsumen sangat terjamin di wilayahnya.

"Untuk area Kedu-Yogyakarta sendiri mempunyai tiga dealer nan melayani aftersales ini di Kabupaten Sleman, Bantul, dan juga Magelang Jawa Tengah," kata dia. "Sehingga untuk servis hingga spare part konsumen bisa mendapatkannya dengan mudah."

Pilihan Editor: Hari Ini Rupiah Makin Terpuruk ke Rp 16.100 per Dolar AS, Pedagang Tunggu Rilis Data Inflasi Terbaru

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis