OJK Luncurkan Peta Jalan Pengembangan LPIP, Dukung Penyaluran Kredit UMKM

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae saat ditemui di sela-sela aktivitas The Finance Executive Forum di Jakarta Pusat pada Selasa, 14 November 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae saat ditemui di sela-sela aktivitas The Finance Executive Forum di Jakarta Pusat pada Selasa, 14 November 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari

Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan peta jalan pengembangan dan penguatan Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan (LPIP) 2024-2028. Roadmap ini diharapkan dapat membantu efisiensi penyaluran angsuran juga untuk segmen upaya mikro mini dan menengah.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan selama ini industri LPIP berkedudukan krusial memperluas akses UMKM kepada sektor jasa keuangan. “Ini merupakan landmark dari capaian kita untuk industri lembaga pengelola info perkreditan bisa berkembang,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu, 28 September 2024. 

LPIP adalah lembaga pemeringkat nan menghimpun dan mengolah info angsuran alias pembiayaan. Tujuannya mendukung perbankan mengoptimalkan perangkat penilaian kepantasan angsuran nan komprehensif. Ke depan, LPIP bakal didorong menyediakan info perkreditan agar meningkatkan penyaluran angsuran UMKM. Peta Jalan pengembangan ini juga bakal menjadi bagian nan bakal diintegrasikan dalam perumusan strategi nasional tentang Credit Reporting System di Indonesia.

Sebelumnya, Bank Indonesia mencatat pertumbuhan angsuran UMKM tetap melambat. Berdasarkan info kajian duit beredar BI nan dipublikasikan 23 September 2024, total penyaluran angsuran perbankan ke UMKM pada Agustus tumbuh 4,3 persen secara tahunan alias year on year (yoy). Melambat di banding bulan sebelumnya, 5,1 persen yoy.

Iklan

Pengamat Perbankan Paul Sutaryono mengatakan tingkat angsuran macet alias Non-Performing Loan (NPL) menjadi salah satu argumen penurunan angsuran UMKM. “NPL UMKM nan mendekati periode pemisah 5 persen mendorong bank lebih selektif dalam mengucurkan kredit,” kata dia.

Berdasarkan info OJK tingat NPL UMKM pada akhir tahun lampau berkisar 3,71 persen. Pada Juli 2024 di kisaran 4,04 persen. Pertumbuhan angsuran upaya mikro nan melambat juga terjadi setelah berakhirnya relaksasi restrukturisasi angsuran pandemi Covid-19 nan menyebabkan rasio NPL angsuran UMKM mengalami peningkatan.

Pilihan Editor: Bank BTN Buka Lowongan Kerja di 14 Kantor Cabang, Cek Syarat dan Ketentuannya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten nan dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.


 

Video Pilihan


Daya Beli Masyarakat Menurun, Teten Masduki: UMKM Ikut Terdampak

21 menit lalu

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, memberikan sambutannya dalam aktivitas Cerita Nusantara di Istora Senayan,  Jumat, 27 September 2024 . TEMPO/Vedro Imanuel
Daya Beli Masyarakat Menurun, Teten Masduki: UMKM Ikut Terdampak

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki, mengatakan sektor UMKM juga ikut terpukul akibat menurunnya daya beli masyarakat.


OJK Gelar Sosialisasi di Riau Dorong UMKM Manfaatkan Pasar Modal

1 jam lalu

Deputi Komisioner Pengawas Pengelolaan Investasi Pasar Modal dan Lembaga Efek Otoritas Jasa Keuangan Aditya Jayaantara dalam Sosialisasi Edukasi Pasar Modal Terpadu (SEPMT) di Riau, pada Jumat 27 September 2024. Dok. OJK
OJK Gelar Sosialisasi di Riau Dorong UMKM Manfaatkan Pasar Modal

OJK menggelar Sosialisasi Edukasi Pasar Modal Terpadu di Riau untuk mendorong UMKM memanfaatkan pasar modal sebagai sumber pendanaan. Diikuti oleh 1.600 peserta.


OJK Rilis Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan

2 jam lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae (ketiga kiri) saat meresmikan Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan (LPIP) 2024-2028 di Jakarta, pada Jumat 27 September 2024. Dok. OJK
OJK Rilis Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan

OJK meluncurkan Peta Jalan LPIP 2024-2028 untuk memperkuat integritas, inovasi, dan kredibilitas lembaga, mendukung inklusi keuangan, serta memperluas akses angsuran bagi UMKM dan segmen terkait.


IHSG Melemah Pekan Ini, Analis: Tren Historis 8 Tahun Terakhir September Selalu di Zona Merah

5 jam lalu

Ilustrasi bursa saham. REUTERS/Issei Kato
IHSG Melemah Pekan Ini, Analis: Tren Historis 8 Tahun Terakhir September Selalu di Zona Merah

Analis Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, mengungkapkan tren IHSG 8 tahun terakhir selalu berada di area merah pada bulan September.


Eks Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna Ditahan KPK Dugaan Gratifikasi, Ini Profilnya

7 jam lalu

Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna, dua personil DPRD Kota Bandung Achmad Nugraha dan Ferry Cahyadi Rismafury, mengenakan rompi tahanan, di Gedung KPK, Jakarta, Kamis, 26 September 2024. KPK menahan empat tersangka baru kasus dugaan suap proyek pengadaan CCTV dan Internet Service Provider untuk jasa digital Bandung Smart City di Pemerintahan Kota Bandung tahun 2022-2023 nan melibatkan Wali Kota Bandung, Yana Mulyana. TEMPO/Imam Sukamto
Eks Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna Ditahan KPK Dugaan Gratifikasi, Ini Profilnya

KPK menangkap eks Sekda Kota Bandung Ema Sumarna berbareng 3 orang lainnya, mengenai dugaan gratifikasi. Berikut profilnya.


Dirut BRI Sunarso Jabarkan Dua Tantangan UMKM untuk Peningkatan Tax Ratio

18 jam lalu

Direktur Utama BRI Sunarso pada program TV Gagas RI di Kompas TV, pada 30 Agustus 2024. Dok. BRI
Dirut BRI Sunarso Jabarkan Dua Tantangan UMKM untuk Peningkatan Tax Ratio

Formalisasi UMKM menjadi krusial dan dapat memberikan faedah kepada negara melalui peningkatan tax ratio.


Penguatan Ekosistem UMKM melalui Program Jumat Jajan di Cilegon

18 jam lalu

Penjabat Sementara Wali Kota Cilegon Nana Supiana (kedua kanan) berbareng Kepala Dinas Perkim Ridwan (kedua kiri) saat mengunjungi  UMKM di Program Jumat Jajan Kota Cilegon, Jumat, 27 September 2024. Dok Pemkot Cilegon
Penguatan Ekosistem UMKM melalui Program Jumat Jajan di Cilegon

PJS Wali Kota Cilegon, Nana Supiana berbareng Kepala Dinas dan beberapa pejabat lainnya melakukan kunjungan ke letak penyelenggaraan program Jumat Jajan, nan bermaksud mendukung pengembangan UMKM


Bank Indonesia Sebut Rp 9,73 T Modal Asing Keluar RI, Premi CDS Naik

19 jam lalu

Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan, potensi inflasi nan melampaui perkiraan ini didorong oleh kenaikan harga-harga komoditas dunia nan kemudian mempengaruhi pergerakan nilai di dalam negeri. TEMPO/Tony Hartawan
Bank Indonesia Sebut Rp 9,73 T Modal Asing Keluar RI, Premi CDS Naik

Bank Indonesia melaporkan capital outflow sebanyak Rp9,73 triliun pada 23 - 26 September 2024. Premi CDS tercatat naik sebesar 67,36 pedoman poin (bps).


Bank Indonesia dan Bank Negara Malaysia Lanjutkan Kerja Sama, Bisa Saling Tukar Mata Uang hingga Rp 82 Triliun

20 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Bank Indonesia dan Bank Negara Malaysia Lanjutkan Kerja Sama, Bisa Saling Tukar Mata Uang hingga Rp 82 Triliun

Bank Indonesia dan Bank Negara Malaysia memperbarui perjanjian pertukaran bilateral dalam mata duit lokal. Kedua bank sentral bisa berganti rupiah dan ringgit hingga Rp82 triliun.


Terkini: Utang Perusahaan Media Milik Bakrie Rp 8,79 Triliun, Ekonom Sebut Kelas Menengah Rentan Jadi Miskin

20 jam lalu

Warga berbelanja di sebuah mall di Jakarta, Senin, 2 September 2024. Badan Pusat Statistik mencatat jumlah masyarakat kelas menengah di Indonesia pada 2024 sebanyak 47,85 juta jiwa alias turun dari tahun 2023 ialah sebanyak 48,27 juta jiwa nan setara 17,13 persen dari total masyarakat Indonesia. TEMPO/Subekti
Terkini: Utang Perusahaan Media Milik Bakrie Rp 8,79 Triliun, Ekonom Sebut Kelas Menengah Rentan Jadi Miskin

Empat perusahaan media milik family Aburizal Bakrie bisa terancam pailit. Sebanyak 12 kreditur menagih utang sebesar Rp 8,79 triliun.


Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis