Oknum TNI dan Pegawai Bank Diduga Bobol BRI Rp55 Miliar, Ini Modusnya

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Harli Siregar, dalam keterangan nan diterima di Jakarta, Kamis, 1 Agustus 2024, mengatakan DSH diduga bekerja sama dengan pegawai BRI di tiga instansi bagian dan unit BRI untuk menggangsir total Rp55 miliar sepanjang 2016-2023.

Peran tersangka DSH selaku ahli bayar Bekang Kostrad Cibinong dalam kasus ini adalah bekerja sama dengan oknum pegawai BRI di beberapa instansi unit untuk mengusulkan angsuran BRIguna secara fiktif.

Kantor nan bisa dibobol adalah BRI Unit Menteng Kecil Jakarta mengalami kerugian Rp46,5 miliar,  BRI Kantor Cabang Cut Meutiah Jakarta sebesar Rp5,65 miliar, dan BRI Unit Cibinong Pabuaran Jawa Barat sebesar Rp3,27 miliar.

Oleh lantaran DSH ketika diduga melakukan korupsi tetap aktif sebagai personil TNI, penahanan dengan sistem Ankum (Atasan nan Berhak Menghukum).

Penahanan tahap pertama tersebut dilakukan selama 20 hari, terhitung mulai 30 Juli 2024 sampai dengan 18 Agustus 2024 di Rumah Tahanan Negara Salemba Cabang Kejaksaan Agung.

Harli Siregar mengatakan, penahanan itu dilakukan setelah meningkatnya status tersangka DSH dari saksi menjadi tersangka usai diperiksa oleh tim interogator koneksitas nan terdiri dari jaksa, polisi militer, dan oditur.

Iklan

Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyatakan bakal menghormati proses norma nan melangkah mengenai kasus korupsi penyaluran angsuran BRIguna di Batalyon Perbekalan dan Angkutan (Bekang) Kostrad Cibinong pada 2016-2023 nan tengah ditangani oleh Kejaksaan Agung.

“BRI menghormati seluruh proses norma nan sedang melangkah dan memberikan apresiasi kepada penegak norma nan telah bertindak sigap memproses pelaku,” kata Pemimpin BRI Kantor Cabang Cut Meutiah Jakarta Rio Nugraha dalam keterangan nan diterima di Jakarta, Jumat, 2 Agustus 2024

Terhadap pegawai BRI nan terlibat, Rio mengatakan, BRI telah menindak tegas dengan melakukan pemutusan hubungan kerja serta memproses secara norma dan melaporkan para oknum ke pihak berwajib.

“BRI senantiasa proaktif dalam pengungkapan kasus-kasus fraud dan menerapkan zero tolerance terhadap setiap tindakan fraud serta menjunjung tinggi nilai-nilai Good Coorporate Governance (GCG) dalam setiap operasional bisnisnya,” ucapnya.

ANTARA

Pilihan Kronologi Roti Okko Terungkap Gunakan Pengawet Kosmetik sampai Sertifikat Halalnya Dicabut

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis