Pakar Bahas Kemungkinan Tali Layangan Bikin Helikopter Jatuh di Bali

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Sabtu, 20 Jul 2024 13:55 WIB

Pengamat Penerbangan Gerry Soejatman berkomentar soal kemungkinan helikopter wisata nan jatuh di Pantai Suluban, Kabupaten Badung, Bali. Poros baling-baling helikopter terllilit tali diduga benang layangan sehingga jatuh di Kabupaten Badung, Bali. (Arsip Istimewa)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pengamat Penerbangan Gerry Soejatman berkomentar soal kemungkinan helikopter wisata nan jatuh di Pantai Suluban, Kabupaten Badung, Bali.

Helikopter tersebut kehilangan keseimbangan saat mencoba mendarat darurat lantaran terlilit benang layangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan layangan di Bali ukurannya memang besar dan bukan memakai benang mini sehingga ketika dikenai helikopter maka bisa terlilit. Namun menurutnya perlu dipastikan lagi perincian gimana helikopter bisa terlilit.

"Untuk terbang helikopter tur itu terbang secara visual. Butuh diketahui apakah pilotnya memandang layangannya? Lalu juga apakah layangan baru sedang dinaikkan, alias sudah naik? Masih banyak pertanyaan-pertanyaan nan timbul," katanya kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (20/7).

Gerry mengatakan sebenarnya penerbangan layangan di area sekitar Bandara Ngurah Rai Bali sudah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Bali Nomor 9 Tahun 2000 tentang Larangan Menaikkan Layang-layang dan Permainan Sejenis di Bandara Ngurah Rai. Karena itu, perlu diperiksa apakah layangan dalam kasus ini melanggar patokan tersebut.

"Semoga dari kejadian ini tidak ada unsur nan langsung buru-buru melarang layang-layang alias tur helikopter, lantaran keduanya adalah atraksi wisata Bali," imbuhnya.

Sebelumnya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan Helikopter PK-WSP type Bell 505 nan jatuh di Bali tersebut terlilit benang layangan.

Kepala Bagian Kerja Sama Internasional Humas dan Umum Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Mokhammad Khusnu dikonfirmasi di Jakarta, Jumat, mengatakan pihaknya sudah menerima laporan atas kejadian tersebut.

Helikopter nan terjatuh pada Jumat (19/7) pukul 13.33 WITA tersebut membawa lima orang ialah satu pilot dan empat penumpang. Tak ada satu pun korban meninggal bumi dalam kecelakaan helikopter tersebut.

(fby/bac)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional