Paloh Berharap Prabowo Buat Suasana Hukum Indonesia Lebih Sejuk

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum NasDem Surya Paloh berharap pemerintahan Prabowo Subianto mendatang bisa membikin suasana norma nan lebih sejuk di Indonesia. Hal itu diyakini bisa membangun Indonesia lebih baik di masa mendatang.

Paloh menyatakan susah bagi Indonesia untuk maju jika dalam suasana norma nan mencekam. Sehingga, dia berambisi kepemimpinan Prabowo bisa memberikan suasana norma Indonesia nan lebih baik.

"Kita tidak mungkin bakal bergerak lebih dahsyat ke depan membawa impian-impian besar membangun optimisme ketika berhadapan dalam suasana nan mencekam," kata Paloh dalam pidatonya di penutupan Kongres NasDem ke-III, Jakarta, Selasa (27/8).

"Karena aspek penegakan norma dari kanan kiri, muka belakang, atas bawah, setiap hari setiap sore setiap malam setiap pagi," sambungnya.

Paloh menyatakan suasana norma baru nan sejuk itu adalah angan banyak orang dari beragam komponen dan latar belakang. Ia menyadari semua manusia tidak sempurna dan hanya bisa berupaya untuk menjadi lebih baik dari hari ke hari.

[Gambas:Video CNN]

Oleh lantaran itu, kata dia, norma semestinya digunakan sesuai dengan fungsinya ialah untuk menegakkan keadilan di Indonesia.

"Hukum bukan untuk mencari-cari kesalahan sudah bukan waktunya lagi negeri ini kudu datang dalam suasana untuk menikmati seluruh pemberitaan nan menjadi bahan tertawaan apalagi sinisme dari bumi internasional," tutur dia.

Paloh mengaku tak mau Indonesia menjadi bahan tertawaan bumi internasional lantaran banyak pemberitaan mengenai kasus penegakan hukum.

"Banyak perihal nan bisa kita lakukan Indonesia adalah negeri nan besar kita memerlukan daya nan besar dan di sini lah kami meletakkan angan Bapak Prabowo nan kami hormati di bawah kepemimpinan bapak," ujar Surya Paloh.

Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024, pengucapan sumpah/janji presiden dan wakil presiden dijadwalkan pada 20 Oktober.

Sehingga, presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bakal diambil sumpah sebagai presiden dan wakil presiden pada Minggu (20/10), menggantikan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin nan lenyap masa jabatannya.

(mab/chri)