Pansel: Tes Tertulis Capim KPK Dinilai Ahli Kalangan Akademisi

Jakarta, CNN Indonesia --

Panitia seleksi (pansel) calon ketua (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029 mengatakan tes tertulis capim KPK bakal diperiksa dan dinilai oleh mahir dari kalangan akademisi.

Tes tertulis capim KPK digelar di Pusat Pengembangan Kompetensi ASN Kementerian Sekretariat Negara (Setneg), Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (31/7) ini.

"Pokoknya hasil jawaban tes tertulis ini bakal diperiksa dan dinilai oleh proof reader nan ditunjuk oleh panitia seleksi. Mereka semua berasal dari kalangan akademisi dan mereka adalah orang-orang nan mahir di bidangnya," ujar personil Pansel Capim KPK Elwi Danil.

Elwi menjelaskan terdapat sembilan pertanyaan nan diberikan pada tes tertulis kepada capim KPK.

Ia menyebut ada empat pertanyaan wajib dan dua pertanyaan pilihan nan kudu dikerjakan para capim. Enam pertanyaan bakal berbobot 100.

Selanjutnya, kata dia, para capim KPK nan lolos tes tertulis bakal mengikuti profile assessment.

"Mereka nan dinyatakan lulus pada tes tertulis ini kelak bakal dilakukan profile assessment," ujar Elwi.

7 capim KPK dinyatakan gugur

Elwi menjelaskan ada 229 orang nan mengikuti tes tertulis pada hari ini. Jumlah itu terdiri dari 214 laki-laki dan 15 perempuan. Sementara itu, ada tujuh orang nan tak hadir, sehingga dinyatakan gugur.

"Yang tidak datang itu dinyatakan gugur. Tidak ada (alasan tidak hadir). Dan mereka sudah tahu bahwa jika mereka tidak datang otomatis mereka gugur," tegas Elwi.

Capim KPK nan lulus tes tertulis bakal diumumkan pada 8 Agustus 2024 melalui website Kementerian Sekretariat Negara (www.setneg.go.id) dan website kpk.go.id.

Pansel mengharapkan tanggapan dari masyarakat terhadap nama-nama peserta seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK Masa Jabatan Tahun 2024-2029.

Tanggapan masyarakat disampaikan langsung ke Sekretariat Panitia Seleksi sampai dengan 24 Agustus 2024, melalui website Administrasi Panitia Seleksi Elektronik (APEL) pada alamat https://apel.setneg.go.id, alias melalui email ke [email protected] dan [email protected].

(pop/tsa)

[Gambas:Video CNN]