PBB Akan Gelar Muktamar, Cari Ketum Pengganti Yusril Ihza Mahendra

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Partai Bulan Bintang (PBB) berencana menggelar muktamar partai untuk mencari ketua umum baru pengganti Yusril Ihza Mahendra.

Sekjen PBB Afriansyah Noor mengatakan rencana muktamar tersebut dibahas melalui Musyawarah Dewan Partai (MDP) nan digelar di Kantor DPP PBB, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (18/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Agendanya pembahasan muktamar salah satunya, dan ditambah agenda lain-lain. Nah, muktamar sesuai agenda kita berhujung menurut SK September 2024. Karena ini berbarengan dengan Pilkada, tentu punya strategi lain dalam MDP," kata Afriansyah ketika berbincang di Kantor DPP PBB.

Meski begitu, Afriansyah mengatakan agenda muktamar PBB belum definitif. Jadwal itu nantinya bisa digelar tepat waktu pada September 2024 alias bisa dimajukan pada Juni alias Juli 2024.

Ia berambisi ada regenerasi kepemimpinan PBB. Terlebih, Yusril telah menjabat sebagai Ketum PBB selama dua periode.

"Mungkin kelak bakal diregenerasikan ke nan lain. Nanti bakal dipilih oleh peserta muktamar. Siapa pesertanya? DPW, DPC dan DPP," kata dia.

Afriansyah juga mengungkapkan ada berita Yusril nantinya bakal mengundurkan diri dari pengurus PBB. Namun, Afri mengatakan Yusril tak menjelaskan lebih lanjut alasannya untuk berakhir menjadi pengurus PBB.

Meski begitu, dia berambisi Yusril tetap bisa menyalurkan aspirasi kepemimpinannya di pemerintahan Prabowo nantinya di bagian hukum.

"Nah, barusan memang ada kemauan Bang Yusril mundur dari pengurus partai, ketum. Karena pertimbangannya beliau mau berada di luar partai. Tapi semua bakal diputuskan dalam rapat DPP PBB," kata Wakil Menteri Ketenagakerjaan ini.

"Beliau tak menjelaskan. Beliau sudah cukup lama lah di partai ini. Dan mau rehat dulu dalam politik," tambahnya.

Dalam pidatonya di forum MDP, Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra mengatakan forum MDP PBB bakal memutuskan strategi untuk menghadapi Pilkada serentak 2024, termasuk calon nan bakal diusung.

"Bagaimana pula strategi kita dalam menghadapi pembentukan kabinet nan bakal datang, siapa nan bakal diundi, siapa nan bakal kita majukan, siapa nan bakal kita calonkan, itu memerlukan strategi nan jitu," ujar Yusril.

Yusril mengatakan strategi di Pilkada 2024 kudu dibahas secara komprehensif dalam MDP PBB, sehingga hasil maksimal bisa diperoleh dalam kontestasi Pilkada 2024 dan berakibat pada elektabilitas partai.

"Persoalan ini, persoalan nan cukup besar nan kudu kita hadapi berbareng lantaran itu baik juga hal-hal semacam ini kita bicarakan pada musyawarah majelis partai untuk memutuskan hal-hal nan krusial untuk kita lakukan," kata dia.

(rzr/pmg)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional