ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Selasa, 20 Agu 2024 18:48 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyebut Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melanggar khitah dengan memanggil Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar namalain Cak Imin.
Jazilul mengatakan tindakan itu bakal merusak kedaulatan partai politik dan organisasi kemasyarakatan. Hal itu lantaran pemanggilan Cak Imin tak sesuai dengan prinsip NU dan patokan perundang-undangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hemat saya, semakin nyata Gus Yahya melanggar AD/ART NU dan Khittah NU 1926 serta melampaui UU Partai Politik," kata Jazilul melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Selasa (20/8).
Dia menegaskan tidak ada hubungan organisasi antara PKB dengan PBNU. Menurutnya, dua organisasi itu berdiri sendiri dan semestinya saling menghormati.
Jazilul meminta PBNU tidak menambah kisruh hubungan dengan PKB. Dia juga menyarankan Cak Imin untuk tak datang ke PBNU.
"Saya berambisi agar Gus Muhaimin tidak datang sebagai bentuk penghormatan pada AD/ART NU dan kepatuhan pada patokan parpol," ucapnya.
Sebelumnya, Panitia Khusus PKB nan dibentuk PBNU bakal memanggil Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar namalain Cak Imin. Cak Imin diminta datang ke ruang rapat Lantai 5 Gedung PBNU Jalan Kramat Raya Nomor 164 Jakarta pukul 12.30 WIB besok hari.
"Hari ini kita layangkan undangan ke Ketua Umum PKB. Kita lihat apakah beliau bersedia datang alias tidak," ucap Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya di instansi PCNU Surabaya, Senin (19/8).
Pemanggilan itu menyusul hubungan panas PKB dengan PBNU beberapa waktu belakangan. PBNU membentuk pansus lantaran merasa PKB sebagai partai representasi NU mulai keluar dari jalur.
(dhf/tsa)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.