PDIP Belum Putuskan Dukung Anies di Pilkada Jakarta 2024

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menegaskan partainya belum memutuskan untuk mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024.

"Masih belum (dukung Anies). Kita tetap dalam proses untuk memandang dinamika dan gimana bunyi akar rumput dan terutama gimana pembangunan Jakarta lima tahun ke depan kudu lebih bagus daripada nan sekarang," kata Djarot di instansi DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7).

Djarot mengatakan Jakarta perlu sosok pemimpin nan berintegritas, jujur, dan berani mengeksekusi suatu kebijakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, PDIP dekat dengan siapapun, tak hanya dengan Anies. Namun, dia tak menampik jika PDIP menjalin komunikasi dengan Anies mengenai Pilkada DKI Jakarta mendatang.

"PDIP selalu membuka komunikasi dengan siapapun juga termasuk dengan Pak Anies, Pak Sohibul Iman, PKS, termasuk dengan Demokrat, PAN, Gerindra apalagi dengan Golkar. Jadi wajar di dalam politik kita kudu membangun komunikasi nan baik," terangnya.

Ahok calon potensial

Lebih lanjut, Djarot mengatakan Basuki Tjahaja Purnama namalain Ahok menjadi salah satu calon gubernur nan sangat potensial untuk diusung dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.

Namun, lanjut dia, nan menjadi persoalan adalah PDIP perlu berkoalisi dengan partai politik lain demi memenuhi syarat minimal 22 bangku di DPRD DKI Jakarta. PDIP merupakan partai dengan perolehan bangku terbanyak kedua setelah PKS ialah 15 kursi.

Berdasarkan Pasal 40 UU Pilkada, pasangan calon kepala wilayah baru bisa didaftarkan ke KPU jika mendapat support 20 persen bangku DPRDatau 25 persen bunyi hasil pemilu terakhir.

"Pak Ahok berasas hasil pemetaan dan hasil survei nan kita terima menjadi salah satu calon nan cukup ya sangat potensial jika menurut saya untuk bisa diajukan. Persoalannya adalah PDIP itu kan tetap kurang kursinya, kita tetap kudu berkomunikasi dengan partai-partai nan lain," kata Djarot.

Sejauh ini, Anies telah mengantongi support dari PKS dan NasDem untuk maju sebagai calon gubernur Jakarta di Pilkada 2024.

Bermodalkan support dari dua partai itu, Anies telah mengantongi syarat pencalonan. Perkiraan perolehan bangku DPRD kedua partai itu telah melampaui syarat pengusungan.

(lna/wiw)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional