PDIP Dukung Reihana Eks Kadinkes Lampung di Pilkada Bandar Lampung

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

PDIP mengusung eks Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana untuk maju dalam Pilwalkot Bandar Lampung.

Surat rekomendasi Reihana diberikan oleh pengurus PDIP Lampung pada Rabu (28/8)di Kantor DPP PDI-P Lampung. Dalam surat tersebut, Reihana dipasangkan dengan kader PDIP ialah Aryodhia Febriansyah SZP, sebagai calon Wakil Walikota Bandar Lampung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua bakal calon itu pun mendaftar ke KPU Bandar Lampung pada Kamis (29/8) ini.

Kepada wartawan, Reihana mengucapkan terimakasih atas kepercayaan dan support PDIP nan merekomendasikan dirinya untuk maju sebagai Calon Walikota Bandar Lampung.

"Kami minta bunyi support masyarakat dalam pencalonan ini, mudah mudahan bisa bergerak berbareng menuju pulau perubahan, saya berjanji kudu menang di Bandar Lampung," katanya kepada wartawan mengutip dari detikSumbagsel.

Beberapa waktu lalu, Reihana pernah menghias pemberitaan nasional lantaran viral di media sosial lantaran dugaan hedonisme. Dia juga apalagi sampai diklarifikasi oleh KPK atas dugaan kekayaan nan tak sesuai profil tersebut pada September 2023 lalu.

Belakangan setelah pensiun, dia mencoba peruntungan ke bumi politik. Sebelum mendapat rekomendasi dari PDIP, Reihana menerima surat tugas dari Gerindra Lampung sebagai bakal calon wali kota (Bacawakot) Bandarlampung pada akhir Juli lalu.

Reihana, menerima surat tugas tersebut dari Sekretaris DPD Partai Gerindra Lampung Ahmad Giri Akbar dalam aktivitas deklarasi support nan digelar Tim Kerja Reihana (TKR) di GSG Mahligai Agung, Kampus Pascasarjana Universitas Bandar Lampung (UBL) pada Rabu (31/7).

Namun, Gerindra kini malah mengusung duet petahana Eva Dwiana-Deddy Amarullah di Pilkada Bandar Lampung 2024.

Melawan kader PDIP

Sebelum Rihanna-Aryodhia, KPU telah menerima pendaftaran Bapaslon Eva Dwiana-Deddy Amarullah sebagai calon peserta Pilkada Bandar Lampung.

Dalam pendaftaran tersebut, Eva curhat ditinggal partainya sendiri, PDIP.

Hal itu diungkapkannya saat diberikan kesempatan memberikan sambutan usai menyerahkan berkas arsip syarat pendaftaran.

"Bunda tidak didukung PDIP, itu keputusannya," kata dia kepada wartawan, Rabu (28/8) mengutip dari detik.

"Bunda terima aja. Status kader masih. Kita siap ngegas berbareng partai pengusung," imbuh Eva nan menyubsitusi sapaan dirinya dengan kata 'Bunda' itu.

Eva dan Deddy adalah duet petahana di Kota Bandar Lampung. Untuk Pilkada Bandar Lampung 2024, Eva-Deddy diusung sembilan parpol.

Mereka terdiri atas partai parlemen (Gerindra, Golkar, PAN, PKB, PKS, NasDem, dan Demokrat) dan dua partai nonparlemen (PSI dan PPP).

Eva--selain sebagai petahana--dikenal pula sebagai istri dari Herman HN, Wali Kota Bandar Lampung periode 2010-2015 dan 2016-2021 Herman HN.

Sebelumnya, Eva juga menjadi personil DPRD Provinsi Lampung periode 2014-2019 dan 2019-2024.

Baca buletin lengkapnya di sini.

(tim/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional