ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Jumat, 31 Mei 2024 08:42 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Ketua DPD PDIP Jawa Barat (Jabar) Ono Surono mengaku agak berat jika partainya mengincar bangku cagub, sehingga perihal realistis adalah menempatkan kader di bangku cawagub Pilgub Jabar dalam Pilkada serentak 2024.
Menurut Ono, posisi nomor dua jadi perihal realistis nan bisa diperjuangkan PDIP di Pilgub Jabar 2024. Sementara untuk cagub yang bakal diusung partainya, Ono mengaku telah berkomunikasi dengan sosok-sosok potensial seperti Dedi Mulyadi, Bima Arya, dan Ridwan Kamil.
Pihaknya juga sudah menjalin komunikasi dengan beberapa partai untuk menjajaki kemungkinan koalisi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kan kita selain dengan Golkar, dengan Gerindra sudah komunikasi dengan kang Dedi Mulyadi sudah komunikasi, Bima Arya sudah komunikasi, termasuk dengan PKS. Kita komunikasi ke semua, jajaki mengenai dengan kesempatan kerjasama itu," kata Ono, Kamis (30/5).
Meski begitu, Ono menyebut kepastian dengan siapa PDIP bakal berkoalisi dan berpasangan pada Pilgub Jabar nanti, tetap belum bisa dipastikan. Sebab PDIP dan partai lain tetap melihat-lihat hasil survei mengenai Pilgub Jabar.
"Bisa dengan Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi alias Bima Arya, kita lihat dengan PKS bagaimana," ujarnya.
Ono mengatakan dari sejumlah nama di atas, dirinya sejauh ini paling intens menjalin komunikasi dengan Dedi Mulyadi. Nama Dedi Mulyadi sendiri masuk dalam bursa calon gubernur nan kemungkinan bakal diusung Gerindra.
"Paling intens dengan Kang Dedi Mulyadi, lantaran sahabat dulu di Komisi 4 (DPR RI)," kata dia.
Baca buletin lengkapnya di sini.
(tim/kid)
[Gambas:Video CNN]