PDIP Jalin Komunikasi dengan RK hingga Bima Arya soal Pilkada Jabar

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Senin, 13 Mei 2024 19:41 WIB

PDIP telah menjalin komunikasi dengan sejumlah tokoh seperti Bima Arya, Ridwan Kamil, hingga Dedi Mulyadi mengenai Pilkada Jawa Barat. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto. (CNN Indonesia/Taufiq Hidayatullah)

Jakarta, CNN Indonesia --

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengaku partainya telah menjalin komunikasi dengan sejumlah figur mengenai kesempatan sosok nan bakal diusung di Pilkada Jawa Barat pada November mendatang.

Hasto mengatakan pihaknya telah menjalin komunikasi dengan politikus PAN sekaligus Wali Kota Bogor Bima Arya, Ridwan Kamil, hingga Dedi Mulyadi. Menurut Hasto, nama-nama tersebut berkesempatan bakal mereka usung sebagai pendamping calon dari partainya.

"Misalnya dari PAN muncul Pak Bima Arya. Kami sudah berkomunikasi. Gerindra, Pak Dedi Mulyadi, kami juga mempunyai rekam jejak sejarah nan baik. Dengan Pak RK kami juga menjalin komunikasi nan baik. Sehingga dari nama-nama nan muncul itu terus kami godok," kata Hasto di Jakarta, Senin (13/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasto menjelaskan saat ini partainya memang telah mengeluarkan surat tugas kepada sejumlah kader untuk maju di pilkada. Beberapa nama nan dipastikan bakal maju seperti Bupati dan Wakil Ngawi saat ini. Wali Kota Surabaya dan wakilnya, termasuk Bupati Trenggalek.

Selain wilayah itu, Hasto menyebut pekan ini juga akan mengeluarkan rekomendasi untuk calon kepala wilayah di Jawa Tengah. Termasuk beberapa wilayah di Indonesia Timur nan menurutnya sudah mengerucut.

"Di Jawa tengah bakal dibahas hari Selasa dan kemudian di beberapa wilayah Indonesia Timur seperti Maluku, Papua, itu juga sudah dikerucutkan," katanya.

Hasto menambahkan PDIP berkesempatan besar bakal mengusung kader internal di sejumlah wilayah nan menjadi pedoman partainya. Sementara di luar itu, PDIP bakal membuka kesempatan kerja sama dengan partai lain.

Dan kelak ada daerah-daerah nan merupakan pedoman PDIP itu merupakan figur nan muncul dari proses penggemblengan kader. Tetapi ada juga nan kombinasi. Contohnya di Jabar, itu kami melakukan kombinasi antara eksternal dengan partai lain dan internal," katanya.

(thr/isn)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional