PDIP Siapkan Posisi Megawati Setara Dewan Syuro, Punya Hak Veto

Jakarta, CNN Indonesia --

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP disebut bakal menyiapkan posisi ketua harian jelang masa transisi kepengurusan baru pada Kongres 2025 mendatang.

Politikus PDIP, Aria Bima menyebut bahwa posisi ketua harian disiapkan sebagai transisi di partainya. Sementara, posisi Megawati Soekarnoputri, jika bakal melanjutkan sebagai Ketua Umum, bakal lebih menyerupai majelis syuro dan majelis tinggi.

Namun, kata Aria, Megawati bakal tetap mempunyai kewenangan veto sebagai pengambil keputusan tertinggi di PDIP.

"Kita percaya bahwa Ibu Mega bakal lebih berfaedah seperti Dewan Suro nya dengan Majelis Tingginya nan mempunyai kewenangan veto lah. Kami berambisi kelak ke depannya untuk nan lebih teknis tentu ada jenis-jenis ketua harian nan lebih muda," ucap Bimo, sapaan akrabnya, di kompleks parlemen, Kamis (30/5).

Jika betul bakal disiapkan, posisi ketua harian menjadi posisi baru, karena di partai tersebut selama ini tak ada istilah alias nomenklatur untuk posisi tersebut. Namun belum diketahui siapa sosok nan bakal disiapkan untuk menempati posisi itu.

Pernyataan itu disampaikan Bimo merespons rekomendai hasil Rakernas nan kembali memberi mandat kepada Megawati untuk melanjutkan posisinya sebagai ketua umum. Menurut Bimo, Megawati tetap menjadi perekat dan simbol bagi PDIP.

Meski begitu di sisi lain, Bimo mengakui regenerasi tetap dibutuhkan. Oleh karenanya, menurut dia, PDIP sekarang menjadi salah satu partai dengan kader muda terbanyak.

"Saya melihat, beliau [Megawati] tetap menjadi soliditas perekat partai dan penjaga integritas partai untuk selalu mempunyai marwah ideologis. Tugas kita menyebabkan ideologi nan lebih tenokratik, ideologi nan lebih smart," katanya.

PDIP bakal menggelar Kongres sebagai forum tertinggi partai pada April 2025. Pada momen itu, partai juga bakal memilih Ketua Umum dan struktur kepengurusan untuk periode nan baru dalam lima tahun ke depan.

Namun, Mega berkesempatan kuat bakal kembali melanjutkan posisinya usai mendapat rekomendasi Rakernas.

(thr/DAL)

[Gambas:Video CNN]