PDIP soal Pilgub Jateng: Kita Tak Takut Pertarungan Sekeras Apa Pun

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Badan Pemenangan Pilkada PDIP Adian Napitupu menyatakan siap menghadapi potensi penyalahgunaan kekuasaan pada penyelenggaraan Pilkada Jawa Tengah 2024.

Pernyataan itu disampaikan Adian menjawab kesempatan partainya bakal melawan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi nan telah didukung partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Peluang abuse of power bisa saja terjadi. Tapi jika ditanya apakah kemudian kita takut? Enggak," kata Adian di aktivitas Pelatihan Calon Kepala Daerah PDIP, Bogor, Selasa (23/7).

"Kita tidak pernah ragu dan takut dalam pertarungan sekeras apa pun, selama kebenaran berada di pihak kita," imbuhnya.

Luthfi baru saja mendapat support dari Gerindra untuk maju di Pilkada Jateng. Adian bilang partainya tak bakal terburu-buru. Menurut dia, partainya tetap dalam proses pertimbangan sebelum mengumumkan calon kepala wilayah mereka.

"Siapapun nan dicalonkan oleh pihak manapun, itu tidak bakal membikin kita kudu kemudian tergesa-gesa. Tidak," katanya.

Luthfi sekarang telah didukung empat parti KIM di Pilgub Jateng. Gabungan empat partai itu mengantongi 45 bangku alias 27 persen dari 120 persen syarat bangku DPRD Jateng.

Sementara partai-partai nan belum menentukan sikap ada PDIP, PPP, PKS, NasDem, PSI, dan PKB.

Ketua DPP PDIP Puan Maharani sempat mempertimbangkan nama Kaesang Pangarep untuk maju di Pilkada Jateng 2024 setelah nama Kaesang unggul di Survei LSI beberapa waktu lalu.

"Iya dong, jadi salah satu pertimbangan juga," ucap Puan singkat di kompleks parlemen, Selasa (2/7).

Puan tak mempersoalkan meski elektabilitas Kaesang mengungguli nama-nama kader PDIP, termasuk Bambang Pacul Wuryanto. Nama Pacul sempat mencuat sebagai salah satu sosok nan bakal diusung PDIP di Pilkada Jateng.

(thr/pmg)

[Gambas:Video CNN]