PDIP soal PKS Usung Sohibul Cagub DKI: Wajar, Peraih Kursi Terbanyak

Jakarta, CNN Indonesia --

Juru Bicara Pemenangan Pilkada PDIP Aryo Seno Bagaskoro memaklumi keputusan PKS yang akhirnya memilih Mohamad Sohibul Iman untuk maju di Pilkada Jakarta pada November mendatang.

Seno menilai keputusan PKS wajar, apalagi partai tersebut merupakan pemenang dan pemilik bangku terbanyak di DPRD DKI periode mendatang.

"Bagaimanapun, menjadi wajar andaikan PKS mengusulkan nama terlebih dulu sebagai partai peraih bangku terbanyak di Pemilu kemarin. Parpol manapun kan berkuasa mengusulkan kader internalnya," kata Seno saat dihubungi, Selasa (25/6).

Keputusan serupa, kata Seno, juga mestinya bisa dilakukan partai-partai lain, termasuk PDIP. Namun, lanjut dia, keputusan partainya untuk mencalonkan cagub alias cawagub di Pilkada DKI tetap dalam tahap komunikasi politik antar partai.

Seno mengatakan PDIP mempunyai sejumlah opsi nama nan bisa diusung, baik sebagai cagub maupun cawagub. Menurut dia, mereka mempunyai pengalaman panjang di pemerintahan maupun tingkat ketokohan nan dikenal luas.

"Posisi kami hari ini sedang mencermati dinamika politik nan ada sembari terus melakukan pendalaman pemetaan dan simulasi, lantaran Jakarta tetap adalah etalase kepemimpinan nasional dan ekonomi," katanya.

Baik PDIP maupun PKS sebelumnya sama-sama telah menerima usulan Anies Baswedan untuk maju pada Pilgub mendatang. Usulan juga sama-sama disampaikan DPD partai tersebut di DKI.

DPW PKS DKI apalagi mengusulkan Anies sebagai nama tunggal ke DPP. Sementara DPD PDIP DKI, mengusulkan sejumlah nama lain, seperti Andika Perkasa hingga Prasetyo Edi Marsudi.

Namun, PKS belakangan mengumumkan nama Sohibul, eks Presiden PKS nan sekarang menjabat Wakil Ketua Dewan Syuro. Sementara PDIP belum menyatakan sikap resmi atas usulan kadernya.

(thr/wis)

[Gambas:Video CNN]