Pelajar Tewas Diduga Ditembak di Sumut, Polisi Selidiki

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Minggu, 01 Sep 2024 21:30 WIB

Menurut kepolisian korban berumur 13 tahun itu tewas dengan dua luka tembak di bagian punggung dan dada. Ilustrasi. Seorang pelajar di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, tewas usai ditembak. (Foto: Istockphoto/Katarzyna Bialasiewicz)

Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang pelajar di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, tewas usai ditembak. Polisi saat ini tetap menyelidiki kasus tersebut.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalinsum, tepatnya di depan Pabrik PTPN IV Adolina, Kecamatan Perbaungan, sekitar pukul 04.30 WIB.

Plt Kasi Humas Polres Sergai Ipda Nauli Siregar mengatakan korban berinisial MA (13) tewas usai dua kali terkena tembakan. Nauli mengatakan peristiwa tersebut terjadi di Jalinsum, tepatnya di depan Pabrik PTPN IV Adolina, Kecamatan Perbaungan, pada Minggu pagi (1/9) sekira pukul 04.30 WIB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan keterangan kawan korban nan juga saksi mata, kejadian berasal saat korban berbareng teman-temannya mendatangi salah satu hotel di Kabupaten Deli Serdang dengan membawa senjata tajam.

Setelah itu, mereka kembali ke arah Perbaungan. Lalu mereka mendengar bunyi tembakan beberapa kali.

"Sesampainya di depan masjid Muttaqin Lingkungan Pasiran terdengar bunyi tembakan sebanyak dua kali dari mobil Avanza warna hitam nan tidak diketahui identitasnya. Kemudian sampai eks TK Adolina terdengar bunyi tembakan sebanyak empat kali dan ditembakkan ke arah kebun sawit," kata Nauli saat dikonfirmasi, mengutip Detik, Minggu (1/9).

Menurut dia setibanya di depan Pabrik Adolina, korban ditembak sebanyak dua kali. Setelahnya, korban tersungkur ke dalam parit.

Selanjutnya, korban dibawa ke RSU Sawit Indah Perbaungan menggunakan mobil nan saat itu tengah melintas. Selang beberapa waktu, korban dinyatakan meninggal dunia.

Nauli mengatakan kepolisian baru menerima info tersebut sekira pukul 07.00 WIB. Setelah menerima informasi, kepolisian langsung menuju rumah sakit dan menemukan jejak luka di punggung dan dada korban nan diduga berasal dari penembakan.

"Petugas telah melakukan olah TKP dan menemukan dua selongsong peluru dengan tulisan PIN serta sepeda motor di dalam parit Pabrik Adolina," jelas dia.

Nauli mengatakan jasad korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk diautopsi. Saat ini, pihaknya juga tengah menyelidiki apakah korban dan teman-temannya merupakan geng motor.

"Masih dalam penyelidikan," pungkasnya.

(tim/dmi)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional