Pelindo Pastikan Reklamasi Lahan untuk Terminal BBM Pengganti Depo Plumpang Rampung Awal 2025

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Persero) alias Pelindo, Arif Suhartono, mengatakan reklamasi lahan untuk relokasi Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina di Kalibaru, Jakarta Utara, bakal rampung pada awal 2025. Lahan reklamasi seluas 32 hektare tersebut bakal menjadi tempat berdirinya Terminal BBM pengganti Depo Plumpang nan terbakar pada 3 Maret 2023.

“Kita berambisi di kuartal pertama 2025 sudah selesai reklamasinya," kata Arif saat ditemui usai rapat dengar pendapat di Komisi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) DPR, Rabu, 3 Juli 2024.

Menurut Arif, hasil reklamasi bakal diserahkan oleh entitasnya kepada PT Pertamina (Persero). Dalam perihal ini, Pelindo berkedudukan sebagai penyedia lahan. Adapun Pertamina nantinya bakal menjadikan terminal itu sebagai letak tempat penampungan pelumas dan BBM untuk kebutuhan industri. 

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, mengatakan relokasi itu tergolong proyek jangka panjang. Pengembangan terminal BBM memerlukan 3-4 tahun. Jika lahannya bisa disiapkan Pelindo pada tahun ini, relokasinya baru bakal selesai paling sigap pada 2027.

"Sementara BBM retail, lantaran lebih banyak bakal dipindah ke Pelindo," kata Fadjar pada 30 Maret 2024.

Sambil menunggu penyelesaian lahan reklamasi, Pertamina berupaya membangun buffer zone alias area kondusif terlebih dahulu. Pembangunan buffer zone menjadi langkah kondusif nan bisa dieksekusi dalam waktu dekat.

Iklan

"Pertama, untuk keselamatan warga. Kedua, standar operasional dan standar keselamatan,” tutur Fadjar. “Tidak mungkin kami tidak melakukan apa-apa.”

Dia memastikan Pertamina terus berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan nan terkait, mulai dari kementerian dan lembaga, regulator DKI Jakarta, serta Pemerintah Kota Jakarta Utara. Perseroan juga berupaya berkomunikasi dengan masyarakat sebelum menyepakati pembangunan buffer zone tersebut.

"Sementara ini kami mengarah ke pembangunan buffer zone dan berambisi semuanya satu suara. Setuju. Sehingga bisa segera jalan," kata Fadjar.

Pilihan Editor: Kaesang Pangarep Bakal Maju Pilgub 2024, Ini Daftar 17 Bisnis Miliknya