Pemerintah akan Bangun Gedung DPR di IKN 2025, Dianggap Boros Anggaran

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Dedi Wahidi mengusulkan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mengakhiri pembangunan Gedung DPR di IKN. Menurutnya perihal tersebut dilakukan guna menghemat anggaran nan telah tersedot banyak di tahun sebelumnya.

"Keterbatasan anggaran tersedot terlalu banyak tahun kemarin, maka saya usul Pak Menteri, pembangunan instansi DPR di IKN diakhirkan saja. Supaya Pak Menteri, Buk Ditjen, Pak Ditjen, Rapat Dengar Pendapat (RDP) di sini," ujarnya saat Komisi V DPR RI melakukan rapat kerja berbareng Menteri PUPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu 18 September 2024.

Dedi mengatakan dirinya tetap nyaman tinggal dan bekerja di Jakarta. Pasalnya, saat ini dia bisa memandang rumah dan dekat dengan keluarga. Menurut Dedi sarannya tersebut juga bermaksud untuk melanjutkan pembangunan inpres jalan daerah.

"Saya tetap nyaman di sini pak menteri. Supaya juga irit anggaran. Supaya pembangunan inpres jalan wilayah bisa dilanjutkan," sambungnya. 

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono tampak enggan menanggapi perihal tersebut. Ketika ditanya oleh wartawan, sosok nan juga menjabat sebagai Plt Kepala Otorika IKN itu mengatakan "Saya no comment aja". Meski demikian, kata Basuki, pemerintah berencana untuk membangun Gedung DPR di IKN pada tahun depan. "Kemungkinan 2025," ujarnya. 

Iklan

Sebelumnya, Anggota Komisi II DPR RI Wahyu Sanjaya juga mengusulkan gedung DPR menjadi gedung lembaga publik nan dibangun paling terakhir di IKN. Adapun argumen Wahyu lantaran pemerintah mempunyai prioritas nan sangat besar dalam pembangunan IKN dan secara pribadi dirinya mau DPR menjadi lembaga nan mengalah atas prioritas pembangunan proyek tersebut. 

"Kalau perlu nan paling pojok dan paling mini pun tidak masalah, tetapi terakhir sekali saja itu," kata Wahyu saat rapat kerja Komisi II DPR RI berbareng Otorita IKN di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 18 Maret 2024.

Pilihan Editor: Mantu Aburizal Bakrie Diduga Perintahkan Bodyguard Tutup Akses Arsjad Rasjid ke Gedung Kadin