Pemerintah Akui Penyelenggaraan Haji di Mina dan Arafah Masih Bermasalah

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 19 Jun 2024 13:01 WIB

Menko PMK Muhadjir Effendy  telah mewanti-wanti Direktur Haji Luar Negeri Kemenag agar penyelenggaraan haji di Mina dan Arafah mendapatkan perhatian serius. Ilustrasi. Menko PMK Muhadjir Effendy mengakui penyelenggaraan ibadah haji di area Mina hingga Arafah tetap menjadi persoalan. (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengakui penyelenggaraan ibadah haji di kawasan Mina hingga Arafah tetap menjadi persoalan.

"Mina itu tetap problem. Dan waktunya enggak lama di Mina. Jadi di Mina, di Arafah sebetulnya juga problem, tapi kan hanya sebentar. Di Musdalifah hanya lewat saja enggak perlu Mabit. Itu memang tiga titik krusial," kaya Muhajir di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Rabu (19/69.

Muhadjir mengatakan telah mewanti-wanti Direktur Haji Luar Negeri Kemenag agar penyelenggaraan haji di Mina mendapatkan perhatian serius.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga telah mengusulkan agar pelayanan toilet di Mina dibuat bertingkat. Tujuannya untuk menambah kapabilitas dan mengurangi antrean bagi jemaah nan memanfaatkan akomodasi tersebut.

"Kemudian jika itu terjadi itu saya kira memang belum ada solusi lantaran tempatnya sangat terbatas. Termasuk toilet. Saya termasuk usulkan toilet dibuat beberapa lantai," kata dia.

Guna mengatasi itu, Muhadjir berencana bakal ke Arab Saudi pada 3 Juli mendatang untuk mengevaluasi kekurangan penyelenggaraan haji tahun ini.

"Terutama Mina lantaran di sana agak lama kan. Untuk lempar jumrah kan. Nanti saya 3 Juli ke sana mengecek, mengevaluasi kekurangan nan ada," kata dia.

Kondisi tenda para jemaah haji Indonesia di Mina belakangan ini menjadi sorotan usai dinilai kapasitasnya tak mencukupi menampung jemaah

Wakil Ketua DPR sekaligus Ketua Tim Pengawas (Timwas) Haji RI Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengkritik keras lantaran tenda bagi jemaah haji Indonesia sempit dan tak sesuai kapasitas.

"Mengintip jamaah tidur berhimpitan kayak sarden dan di lorong sempit antartenda," kata Cak Imin dalam sosial media X pribadinya @cakimiNOW.

Pada cuitan lain, Cak Imin juga memperlihatkan banyak jemaah haji nan rehat hingga tidur di luar tenda lantaran kapabilitas di dalam tenda tak tercukupi.

"Lapor Pak, rehat dan tidur banyak nan di lorong saja. #evaluasihaji," cuit dia.

(rzr/isn)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional