TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan bakal melelang tujuh seri Surat Utang Negara alias SUN pada Selasa, 15 September 2024. Lelang besok menawarkan seri dengan tingkat kupon mulai dari 6,5 persen dan dilelang dengan nominal per unit Rp 1 juta.
Menyitir laman resmi Kementerian Keuangan, pemerintah menargetkan Rp 22 triliun dalam lelang kali ini. “Lelang SUN dalam mata duit rupiah untuk memenuhi sebagian dari sasaran pembiayaan dalam APBN 2024,” demikian dikutip dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Senin, 14 Oktober 2024.
Lelang bakal dibuka besok pukul 09.00- 11.00 WIB. Tujuh seri surat utang nan dilelang merupakan pembukaan kembali alias reopening, di antaranya seri SPN12250116, SPN12251002, FR0104, FR0103, FR0098, FR0097, dan FR0102. Ketujuh seri mempunyai jatuh tempo nan beragam, mulai dari 16 Januari 2025 hingga 15 Juli 2054. Kupon nan ditawarkan mulai 6,5 persen hingga 7,12 persen.
Penjualan SUN tersebut bakal dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan nan diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Lelang berkarakter terbuka, menggunakan metode nilai beragam. Pemenang lelang nan mengusulkan penawaran pembelian kompetitif (competitive bids) bakal bayar sesuai dengan yield alias imbal hasil nan diajukan.
Iklan
Investor perseorangan maupun institusi, dapat menyampaikan penawaran pembelian dalam lelang. Namun dalam pelaksanaannya, penyampaian penawaran pembelian kudu melalui peserta lelang. Ada beberapa bank peserta lelang resmi alias dealer utama nan ditunjuk, ialah Citibank N.A; Deutsche Bank AG; PT Bank HSBC Indonesia; PT Bank Central Asia Tbk.; PT Bank Danamon Indonesia Tbk.; PT Bank Maybank Indonesia Tbk.; PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.; PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.; PT Bank OCBC NISP Tbk.; PT Bank Panin Tbk.; PT Bank Rakyat Indonesia Tbk.; PT Bank Permata,Tbk.; PT Bank CIMB Niaga Tbk.; PT Bank ANZ Indonesia.; Standard Chartered Bank; dan JP Morgan Chase Bank N.A.
Sementara itu, perusahaan manajer investasi resmi nan ditunjuk, ialah PT BRI Danareksa Sekuritas; PT Mandiri Sekuritas; PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk., dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
Pilihan Editor: IKN dan Jakarta Diusulkan Jadi Ibu Kota dengan Konsep Twin Cities, Apa Itu?