Pemerintah Kumpulkan Ormas Agama, Bahas Pemberantasan Judi Online

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah mengumpulkan sejumlah ormas keagamaan untuk membahas langkah pemberantasan judi online. Pertemuan itu digelar di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK).

Menko PMK Muhadjir Effendy nan berstatus Wakil Ketua Satgas Pemberantasan Judi Online memimpin langsung rapat tersebut.

"Bapak-ibu sekalian nan saya hormati, pertemuan ini dalam rangka sosialisasi Perpres tentang penanggulangan pencegahan penindakan gambling online," kata Muhadjir dalam rapat nan digelar di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (25/6).

Muhadjir menegaskan komitmen pemerintah memberantas gambling online. Dia menyitir ucapan Presiden Jokowi tentang ancaman gambling online.

Dia berbicara gambling online dapat menakut-nakuti keamanan masa depan bangsa. Oleh lantaran itu, pemerintah meminta tolong kepada ormas keagamaan untuk membantu memberantas gambling online.

"Judi bukan hanya sekadar game, undian berhadiah, tetapi mempertaruhkan masa depan diri sendiri, keluarga, dan anak-anak," kata Muhadjir.

Dia menambahkan, "Presiden membujuk tokoh agama, masyarakat, untuk saling mengingatkan, menginformasikan, melaporkan jika ada indikasi gambling online."

Rapat itu dihadiri Menko Polhukam nan juga Ketua Satgas Pemberantasan Judi Online Hadi Tjahjanto. Menteri Komunikasi dan Informatika nan berstatus Wakil Ketua Satgas Budi Arie Setiadi juga hadir. Ada belasan perwakilan ormas nan hadir, termasuk adalah Walubi dan Persis.

Sebelumnya, Jokowi membentuk satgas gambling online. Dia menunjuk Menko Polhukam Hadi Tjahjanto untuk memimpin satgas itu.

Langkah tersebut diambil setelah gambling online menyantap korban. Judi online pun sudah merembet ke para abdi negara.

"Ya ini secara unik saya mau sampaikan jangan judi, jangan judi, jangan berjudi, baik secara offline maupun online," ucap Jokowi melalui siaran kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (12/6).

(dhf/wis)

[Gambas:Video CNN]