Pemerintah Tambah 100 Persen Alokasi Pupuk Subsidi

Sedang Trending 13 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mengalokasikan 9,5 juta ton tambahan pupuk subsidi alias naik 100 persen dari sebelumnya hanya 4,5 juta ton. Subsidi tambahan ini bermaksud mengerek produksi pada Oktober 2024 ini.

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengakui tetap ada masalah pengedaran dalam urusan pupuk. Karena itu, dia turun ke lapangan untuk memastikan pupuk subsidi pemerintah sampai ke tangan petani.

"Karena Oktober bulan ini kudu kita push percepatan tanamnya agar di bulan Januari kelak kita sudah bisa panen," ujarnya saat meninjau percepatan tanam di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Kamis, 3 Oktober 2024, dikutip dari keterangan tertulis.

Mendatang, Sudaryono mengatakan pemerintah kudu memperbaiki tata kelola pupuk untuk memastikannya sampai ke petani. Dia tidak mau petani nan tengah antusias produksi justru lesu akibat kurangnya pupuk subsidi. Dia mengatakan, pemerintah bakal menyelesaikan masalah pupuk satu per satu.

Kepada para petani, Sudaryono berpesan agar memastikan produksi pada Oktober 2024 ini dapat maksimal. Dia mengimbau petani memanfaatkan kondisi air nan melimpah pada musim penghujan. Jangan sampai, kata dia, kondisi air nan melimpah ini tidak dimanfaatkan dengan baik.

"Saya mau memastikan bahwa di bulan Oktober ini nan krusial kita push agar petani menanam lebih antusias lagi. Sebab itung-itungan kita jika Oktober menanam, maka Januari itu panen," katanya.

Iklan

Pemerintah telah menargetkan pertanaman padi 1,2 juta hektare pada tahun ini. Sudaryono mengatakan, sasaran itu dapat dicapai dengan kerja keras dan semangat berbareng antar semua pihak.

Untuk mengejar sasaran itu, Kementerian Pertanian (Kementan) bakal membagikan bibit cuma-cuma kepada para petani nan mempercepat tanam sejak Oktober 2024 ini.  Menurut Sudaryono, percepatan kudu dilakukan mengingat saat ini sebagian wilayah sentra memasuki musim hujan sehingga kesiapan air cukup.

Sudaryono mengatakan, pertanaman sejak Oktober 2024 sangat krusial lantaran terpenuhinya kebutuhan pasokan beras pada Januari dan Februari tahun depan dan seterusnya berjuntai kepada hasil tanam bulan ini. Dia menargetkan, percepatan tanam di sejak Oktober 2024 bisa dilakukan serentak di seluruh daerah.

Pilihan Editor: Perusahaan Adik Prabowo Subianto Ikut Daftar Calon Penambang Pasir Laut

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis