Pemilik Akun FB Icha Shakila Klaim Pernah Jadi Korban Serupa R dan AK

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Sabtu, 08 Jun 2024 16:50 WIB

Pemilik original akun FB Icha Shakila mengaku pernah juga jadi korban iming-iming duit dengan video asusila, sebelum akunnya diduplikasi dan menjerat ibu R dan AK. Pemilik original akun FB Icha Shakila mengaku pernah juga jadi korban iming-iming duit dengan video asusila, sebelum akunnya diduplikasi dan menjerat ibu R dan AK. (Pixabay/LoboStudioHamburg)

Jakarta, CNN Indonesia --

S nan merupakan pemilik akun FB Icha Shakila nan asli, mengaku pernah jadi korban iming-iming duit dengan mengirim video asusila.

Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengungkap akun FB Icha Shakila sebelumnya memang milik S. Namun akun tersebut diduga telah diduplikasi dan digunakan untuk melakukan kejahatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari hasil pemeriksaan polisi, S rupanya pernah jadi korban pengelola akun FB Icha Shakila, seperti halnya ibu berinisial R dan AK.

"Diketahui bahwa sekitar September 2021 pemilik akun FB Icha Shakila dikirimi pesan oleh orang nan tidak dikenal berjulukan M (saat ini akun tersebut sudah tidak aktif) dan ditawari untuk melakukan pekerjaan dengan iming-iming dengan penghasilan nan besar," terang Ade dalam pernyataan tertulis, Sabtu (8/6).

Mulanya S diperintahkan untuk mengirim foto separuh badan sembari memegang KTP. Kemudian dia diminta merekam dirinya membuka semua baju dan mengirim videonya. Permintaan ini dituruti S.

Tiba pada permintaan berikutnya, S tidak menuruti. Pasalnya, dia diminta merekam saat berasosiasi seks. M pun menakut-nakuti bakal menyebarkan video sebelumnya jika tidak dituruti.

"Setelah pemilik akun FB Icha Shakila tidak menuruti perintah, pemilik akun FB M sempat mengirimkan video (membuka semua pakaian) milik pemilik akun FB Icha Shakila ke suami dan teman-temannya," tambahnya.

Kini polisi tetap memburu pengelola akun Icha Shakila saat ini. Sementara korban iming-iming duit ditetapkan sebagai tersangka pencabulan terhadap anak kandung.

Jika Anda mengalami, melihat, mendengar, dan mengetahui tindak kekerasan alias pun pelecehan kepada wanita dan anak, hubungi SAPA via telepon 129 alias melalui WA 08111-129-129.

(els/end)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional