Pemkot Surabaya Pecat Dua Anggota Satpol PP Pelaku Judi Online

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Senin, 24 Jun 2024 22:31 WIB

Pemkot Surabaya memecat dua personel Satpol PP nan terbukti melakukan gambling online (judol). Pemkot Surabaya memecat dua personel Satpol PP nan terbukti melakukan gambling online (judol). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Surabaya, CNN Indonesia --

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memecat dua personel Satpol PP nan terbukti melakukan perjudian online (judol). Mereka nan dipecat adalah pegawai berstatus honorer alias outsourcing.

Kepala Satpol PP Surabaya Muhmamad Fikser mengungkapkan tiga personel nan ketahuan melakukan judol, namun hanya dua orang nan diberi hukuman berat, ialah pemecatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka non PNS, tapi outsourcing. Sudah dipecat, Ada dua. Satu tetap bisa dibina lantaran ada pernyataan tidak mengulangi perbuatan dan selesaikan tunggakan," kata Fikser, Senin (24/6).

Fikser menjelaskan kasus tersebut berasal saat dia mendalami tiga personel nan sering tidakhadir bekerja selama tiga pekan. Kemudian, pihaknya memanggil nan berkepentingan untuk dimintai keterangan.

Dari hasil pengecekan, ketiganya sering meninggalkan kerja dan rupanya dilakukan untuk menghindari tagihan utang dari teman-temannya.

"Lalu dipanggil diperiksa, dalam pemeriksaan diketahui menghindari tagihan teman-temannya, nilainya variatif ada Rp100 ribu, Rp500 ribu dan lainnya," ucapnya.

[Gambas:Video CNN]

Uang hasil utang ke teman-temannya, apalagi juga dari pinjaman online (pinjol) itu, mereka gunakan untuk judol. Saat ditagih, ketiga personel itu mengelak dan tak masuk kerja.

"Uang nan pinjam itu dipakai untuk gambling online, sehingga kami beri pemisah waktu dia selesaikan, tapi tidak sanggup dan kami pecat," katanya.

Berdasarkan temuan temuan tersebut, Fikser kemudian menyatakan bakal memperketat pengawasan kepada anggotanya. Ia tidak mau kasus judol terulang di lingkungan Satpol PP Surabaya.

"Saya sudah ingatkan seluruh personil Satpol PP tidak meninggalkan tugas dan selama tugas jangan main gambling online dan game online," tegasnya.

(frd/chri)

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional