Pemprov DKI Soal Relokasi Warga Kampung Susun Bayam: Don't Worry Lah

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 29 Mei 2024 14:59 WIB

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan sudah menyiapkan anggaran untuk pembangunan rusun baru bagi penduduk Kampung Bayam. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah menyiapkan anggaran untuk pembangunan rusun baru bagi penduduk Kampung Bayam (CNN Indonesia/Hisyam Naufal)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meminta penduduk eks Kampung Susun Bayam tidak cemas mengenai persoalan relokasi.

Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Afan Adriansyah Idris mengaku telah menyiapkan anggaran untuk pembangunan rusun baru bagi penduduk eks Kampung Susun Bayam.

"Sudah, sudah ada anggarannya. (Nilainya) pokoknya don't worry lah ya, pokoknya sudah," kata Afan di Hotel Langham Jakarta, Rabu (29/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Afan mengatakan letak nan bakal dibangun rusun baru tersebut bakal dibahas pada Rencana kerja pembangunan wilayah (RKPD)2025.

"Yang pasti gini jika memang penduduk memerlukan adanya kediaman kami dari Dinas Perumahan menyiapkan kediaman di Nagrak, nan pasti huniannya nyaman, lingkungan aman, airnya oke, listrik oke, dan tarifnya pun terjangkau," ujarnya.

Afan menyebut Pemprov DKI Jakarta telah menyediakan transportasi umum di rusun nan menjadi letak relokasi penduduk eks Kampung Susun Bayam.

"Ya enggak terlalu jauh juga, toh juga sekarang di semua rusun kita ada pikulan publiknya," ucap Afan.

PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengaku berencana memberi beberapa akomodasi pendampingan dan pemberdayaan kepada penduduk melalui program training persiapan tenaga siap kerja, pelatihan, pendampingan urban farming.

Warga juga ditawari kesempatan untuk menjadi tenaga siap kerja nan bakal disalurkan ke beberapa venue Jakpro.

Warga eks Kampung Bayam nan menempati Kampung Susun Bayam di Jakarta Utara, meninggalkan kediaman pada Selasa (21/5) malam.

Berdasar keterangan dari Indonesia Resilience (IRES), pendamping warga, sebelumnya sudah ada kesepakatan antara penduduk dengan pihak PT Jakpro selaku pengelola Kampung Susun Bayam.

Salah satu poin kesepakatan adalah pengembalian penduduk ke huntara selama menunggu proses mediasi dari Komnas HAM.

(lna/bmw)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional