ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Senin, 24 Jun 2024 15:34 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Satpol PP Kabupaten Bogor menyebut dua orang Pedagang Kaki Lima (PKL) diamankan buntut bentrok nan terjadi saat penertiban di kawasan Puncak pada Senin (24/6).
Kepala Satpol PP Bogor Cecel Imam Nagarasid menyebut perihal itu dilakukan lantaran sejumlah PKL bertindak pemberontak saat proses penertiban. Ia menyatakan sedari awal proses penertiban telah dilakukan secara persuasif namun terus mendapat penolakan dari PKL
"Ketika para PKL melakukan anarkis, maka kami melakukan tindakan sesuai ketentuan diambil unsur kepolisian," ujarnya kepada wartawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cecep mengatakan ada dua PKL nan diamankan lantaran diduga melakukan tindakan kekerasan terhadap anggotanya.
"Ada nan diamankan tadi jika tidak salah 2 orang, betul melakukan perbuatan pemberontak kepada personil kita," tuturnya.
Cecep mengatakan rencana penertiban tersebut juga telah disampaikan oleh Pemkab Bogor sejak seminggu sebelumnya. Hanya saja, kata dia, para PKL di letak tersebut tidak kunjung melakukan pembongkaran hingga Senin (24/6) hari ini.
"Kita sudah melakukan 7 hari sebelumnya agar para pedagang ini untuk mengosongkan bangunan. Tapi sampai tadi dan juga malam mereka tidak melakukan itu," jelasnya.
Cecep mengatakan pihaknya berbareng TNI-Polri mengambil langkah tegas dengan membongkar lapak PKL dengan perangkat berat.
"Makanya kami, tim campuran nan terdiri dari TNI-Polri termasuk unsur nan lain melakukan penindakan terhadap mereka mereka nan melakukan perlawanan khususnya di hari ini," kata dia.
(tfq/bmw)
[Gambas:Video CNN]