Pensiunan AU Eks Staf Menko Polhukam Daftar Jadi Cagub DKI via PSI

Jakarta, CNN Indonesia --

Marsekal Muda (purnawirawan) Achmad Sajili mendaftar sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Rabu (29/5).

Pensiunan jenderal bintang dua TNI AU itu mengunjungi Kantor DPW PSI DKI Jakarta untuk mengembalikan blangko pendaftaran sebagai bakal cagub Jakarta. Berdasarkan pantauan di letak kemarin, dia diterima Ketua Desk Pilkada PSI Jakarta, Justin Adrian.

Dalam kesempatan itu, Sajili mengaku memilih daftar lewat PSI lantaran merasa membawa nilai-nilai nan sama, ialah anti korupsi dan anti intoleransi.

"Fokus saya terhadap visinya adalah menciptakan Jakarta kota nan aman, maju dan tertib, nah kondisi ini nan bisa kita kondisikan dengan prioritas saya membangun dari prasarana transportasi, juga meningkatkan akomodasi pendidikan dan pelayanan kesehatan nan merata," katanya.

Sebagai perwira TNI, dalam riwayat hidup nan dilampirkan saat pendaftaran, kedudukan terakhir Sajili adalah Staf Ahli Menko Polhukam Bidang Ketahanan Nasional 2018. Sebelumnya dia lebih banyak malang melintang di kedudukan intel TNI AU. Dia juga pernah menjadi Komandan Landasan Udara TNI AU, ialah Danlanud Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh.

Sementara itu, Justin mengatakan pendaftaran calon gubernur dibuka oleh PSI hingga akhir Juli. Ia mempersilakan jika ada tokoh nan tertarik.

Ia menyebut sudah ada beberapa kader internal PSI nan menghubunginya untuk mendaftar. Justin mengatakan salah satu di antaranya adalah tokoh dari DPP PSI.

"Tentunya banyak dari internal, tapi kita bakal kerucutkan itu menjadi nan terbaik untuk kita bicarakan dengan semua pendaftar nan ada, dan partai pengusung juga," katanya.

Ia mengatakan bakal berkomunikasi dengan partai lain untuk mengusung lantaran bangku DPRD nan dimiliki PSI tidak cukup untuk mencalonkan sendiri.

"Setelah ini bakal mengunjungi kawan teman dari partai lain juga lantaran dibutuhkan 22 bangku sebagai calon gubernur DKI Jakarta, jadi kelak bakal kami komunikasi dengan partai lain sekiranya bisa sejalan," ucapnya.

(yoa/kid)

[Gambas:Video CNN]