Persiapan Peringatan Kemerdekaan di IKN, Garuda Tambah Jumlah Penerbangan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, Irfan Setiaputra mengatakan bakal menambah jumlah penerbangan rute Jakarta-Balikpapan menjelang upacara 17 Agustus 2024. Irfan menilai jumlah penumpang bakal meningkat, seiring dengan banyaknya aktivitas nan ada di sana nanti. 

Sebab, tak hanya upacara, tapi juga pengaktifan Ibu Kota Nusantara alias IKN di Kalimantan Timur sebagai pusat pemerintahan. "Sekarang sudah 3 penerbangan full terus, dulu tetap 1-2 penerbangan," ucap Irfan usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan alias Tahun Buku 2023 di Tangerang, Rabu, 22 Mei 2024. 

Saat ini, Garuda Indonesia tetap mengikuti alur dari pemerintah. Namun, perusahaan maskapai milik BUMN itu mengaku sudah mendapat masukan dari beragam pihak.

Salah satunya, untuk menerbangkan pesawat ke Balikpapan lebih awal dari agenda biasanya. "Sekitar jam 5 sampai 5.50 pagi, unik untuk aktivitas tersebut di Balikpapan dan bakal kembali malam," kata dia.

Dengan memajukan waktu tersebut, Irfan memberi kesempatan bagi masyarakat nan bakal pergi ke sana, tapi tidak menetap. "Ini memungkinkan mereka nan mesti ke IKN, tapi tidak menetap di sana, bisa berangkat pagi pulang malam," ucapnya. 

Iklan

Lebih lanjut, dia menjelaskan jika ruas tol IKN ialah Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) sudah beraksi maka bisa memangkas waktu tempuh dari Bandara VVIP Balikpapan ke IKN. Bandara itu rencananya sudah dioperasikan secara fungsional saat penyelenggaraan upacara HUT ke-79. 

Bersamaan dengan pembangunan Bandara VVIP, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggarap akses jalan dari airport menuju Tol segmen 5B dan jalan nasional. 

Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Sumadilaga mengatakan, waktu tempuh dari Bandara VVIP menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan alias KIPP IKN terhitung sekitar 20 menit. "Kalau kelak lewat tol, mungkin 10 sampai 15 menit," kata dia.

Pilihan Editor: Jokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah nan Disorot Masyarakat