Perusahaan Qatar Minat Investasi di Sektor Pertenakan Sapi Perah RI untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian alias Mentan Andi Amran Sulaiman menyambut baik minat perusahaan agrikultur Qatar untuk berinvestasi di sektor peternakan sapi perah di Indonesia. Penanaman modal itu ditujukan untuk mendorong suplai guna memenuhi kebutuhan susu di Tanah Ar.

"Baladna (Perusahaan dari Qatar) siap membantu program makan bergizi gratis dengan berinvestasi untuk peternakan sapi perah di Indonesia untuk mensuplai kebutuhan susu di Indonesia," ujar Amran dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Rabu, 11 September 2024, seperti dikutip dari Antara.

Adapun rencana perusahaan itu berinvestasi di Indonesia muncul dalam obrolan Mentan dengan Duta Besar Indonesia untuk Qatar Ridwan Hassan. Amran dan Ridwan berbincang di Doha International Airport, Qatar, saat Mentan transit untuk terbang ke Brasil.

"(Dalam obrolan itu), dijelaskan tentang cita-cita meraih kembali swasembada pangan," kata Amran. Saat itu Amran kemudian menantang apakah Baladna dapat memproduksi dua juta ton susu dan dijawab mampu. Oleh karena itu, Mentan memberikan lampu hijau terhadap rencana perusahaan itu.

Dengan keahlian produksi dua juta ton susu per tahun, Amran berambisi kebutuhan impor susu tiap tahun bisa ditekan. Walhasil, nantinya diharapkan 2029 Indonesia sudah swasembada susu, sesuai dengan Cetak Biru (Blueprint) Pertanian.

Iklan

Setelah rehat sekitar dua jam di ruang VIP airport Doha, Mentan melanjutkan perjalanan menuju Sao Paulo, Brasil. Perjalanan rencananya bakal ditempuh selama 15 Jam.

Di Brasil, Mentan bakal melanjutkan perjalanan ke Chapada dos Guimaraes untuk menjadi pembicara mewakili Indonesia di G-20 Agriculture Ministerial Meeting pada Kamis 12 September 2024.

Adapun dalam G-20 Agriculture Ministerial Meeting (Pertemuan Menteri Pertanian Negara G-20), Amran bakal menyampaikan capaian-capaian krusial Indonesia di bagian pertanian. Ia juga bakal menghadiri tiga pertemuan bilateral, ialah dengan Direktur Jenderal FAO, Menteri Pertanian Argentina dan Menteri Pertanian Brasil.

Pilihan Editor: Thomas Djiwandono Ungkap Isi Pertemuan Prabowo dan Sri Mulyani: Tak Bahas Makan Siang Gratis

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis