Peta Politik Senayan Usai PPP Tak Lolos DPR Via MK

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Peta politik di Senayan berubah usai PPP kandas lolos ke DPR melalui gugatan sengketa Pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Sebagian besar gugatan PPP tentang pileg DPR RI tak dilanjutkan MK ke pembuktian. Satu-satunya gugatan PPP nan lanjut, kasus di dapil Jateng III, juga ditolak MK.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asa PPP masuk kembali ke Senayan pun pupus. Perolehan bunyi mereka hanya 5.878.777 bunyi alias 3,87 persen bunyi sah nasional. Partai perlu minimal 4 persen agar masuk penghitungan jatah bangku di DPR.

Setelah ini, KPU bakal menetapkan perolehan bunyi pemilihan personil DPR RI. Baru setelah itu KPU menghitung perolehan bangku partai-partai nan memperoleh bunyi 4 persen alias lebih.

Ada delapan partai nan lolos ke DPR pada Pemilu 2024 kali ini. Mereka adalah PDIP, Partai Golkar, Partai Gerindra, PKB, Partai NasDem, Partai Demokrat, PKS, dan PAN. Hanya PPP partai petahana nan tak lolos ke DPR.

Perolehan bangku setiap partai dihitung menggunakan metode Sainte Lague. KPU memang belum mengumumkan penghitungan resmi, tetapi CNNIndonesia.com telah menghitung perolehan bangku menggunakan metode itu.

PDIP menjadi peraih bangku terbanyak di DPR RI periode 2024-2029. Mereka meraih 110 bangku alias setara 18,97 persen bunyi di DPR.

Partai Golkar menempel di posisi kedua dengan 102 bangku alias 17,57 persen bunyi DPR. Gerindra duduk di posisi ketiga dengan 86 bangku alias 14,83 persen bunyi DPR.

Partai NasDem berada di tempat keempat lantaran mengamankan 70 bangku alias setara 12,07 persen bunyi DPR. Disusul PKB dengan 68 bangku alias 11,72 persen bunyi DPR.

PKS mendapat 53 bangku setara 9,14 persen bunyi DPR. Mereka duduk di posisi keenam. PAN di posisi ke-7 dengan 49 bangku alias 8,45 persen bunyi DPR. Adapun Partai Demokrat mendapatkan 42 bangku alias setara 7,24 persen bunyi di DPR.

Berikut rangkuman CNNIndonesia.com tentang peta politik di Senayan setelah PPP tak lolos DPR:

1. PDIP: 110 bangku (18,97 persen)
2. Partai Golkar: 102 bangku (17,57 persen)
3. Partai Gerindra: 86 bangku (14,83 persen)
4. Partai NasDem: 70 bangku (12,07 persen)
5. PKB: 68 bangku (11,72 persen)
6. PKS: 53 bangku (9,14 persen)
7. PAN: 49 bangku (8,45 persen)
8. Partai Demokrat: 42 bangku (7,24 persen)

(dhf/pmg)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional