Pidato Perdana Prabowo Serukan Indonesia Tanpa Caci Maki dan Kemunafikan

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

CNN Indonesia

Minggu, 20 Okt 2024 11:47 WIB

Presiden Prabowo Subianto menyerukan semua pihak berasosiasi padu membangun negara dalam semangat kerakyatan tanpa caci maki dan kemunafikan. Presiden Prabowo Subianto menyerukan semua pihak berasosiasi padu membangun negara dalam semangat kerakyatan tanpa caci maki dan kemunafikan. Arsip Tim Media Prabowo Subianto

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Prabowo Subianto menyerukan semua pihak berasosiasi padu membangun negara dalam semangat kerakyatan tanpa caci maki dan kemunafikan.

Hal itu disampaikan oleh Prabowo dalam pidato kenegaraan perdananya usai resmi mengucap sumpah kedudukan presiden RI periode 2024-2029 di Gedung MPR, Jakarta, Minggu (20/10).

"Kita menghendaki kerakyatan nan cocok dan berasal dari sejarah dan budaya kita, kerakyatan kudu santun, kerakyatan beda pendapat kudu tanpa permusuhan, kerakyatan tanpa caci maki," ujar Prabowo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bertarung tanpa membenci dan bertanding tanpa membikin curang, kerakyatan hindari kekerasan, adu domba, kerakyatan kudu sejuk, menghindari kemunafikan," lanjut Prabowo.

Prabowo juga meminta agar semua pihak ingat terhadap pengorbanan 'wong cilik' terhadap kemerdekaan Indonesia. Menurut Prabowo, kemerdekaan Indonesia diraih dengan pengorbanan masyarakat.

"Kita kudu mengerti dan ingat selalu, pengorbanan dari rakyat kita paling miskin, wong cilik nan memberi makan pada pejuang," kata Prabowo dalam pidatonya.

Prabowo bilang bahwa para petani dan nelayan adalah mereka nan memberi makan para pejuang kemerdekaan saat negara tak mempunyai anggaran, APBN, untuk menghidupi para pejuang dan pahlawan.

Prabowo membujuk agar masyarakat Indonesia kudu menjadi bangsa berani. Dia membujuk agar Bangsa Indonesia tidak takut terhadap tantangan dan ancaman.

"Saya mengajak, kita menjadi bangsa berani, tidak takut tantangan, bangsa tidak takut rintangan, tidak takut ancaman," katanya.

Prabowo-Gibran resmi dilantik dan mengucapkan sumpah janji sebagai presiden dan wakil presiden di Sidang Umum Paripurna MPR, Minggu (20/10). Prabowo dengan demikian menjadi Presiden kedelapan, sementara Gibran bakal menjadi Wapres ke-14.

(rzr/gil)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional