Pihak Klinik Jelaskan soal Perempuan Asal Medan Tewas Usai Sedot Lemak

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Senin, 29 Jul 2024 13:22 WIB

Kuasa norma klinik WSJ buka bunyi soal kasus wanita asal Medan, Ella Nanda, nan meninggal usai menjalani sedot lemak di klinik tersebut. Ilustrasi. Kuasa norma klinik WSJ buka bunyi soal kasus wanita asal Medan, Ella Nanda, nan meninggal usai menjalani sedot lemak di klinik. (Istockphoto/lyosha_nazarenko)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kuasa norma WSJ Clinic Depok, Rikardo Siahaan, buka bunyi soal kasus wanita asal Medan, Ella Nanda, nan meninggal usai menjalani sedot lemak di klinik tersebut.

Rikardo menjelaskan kronologi Ella tiba di klinik hingga meninggal. Ella mendapatkan agenda sedot lemak pada 22 Juli 2024 setelah membikin perjanjian.

"Janjian pada tanggal 22 Juli hari Senin jika enggak salah. Beliau sampai di klinik sekitar jam 11.00 WIB, menunggu dulu, diperiksa dulu sesuai dengan prosedur nan ada," kata Rikardo dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (29/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rikardo mengatakan Ella menjalani serangkaian prosedur pemeriksaan sebelum tindakan. Ella lampau melakukan proses manajemen sekitar pukul 12.30 WIB.

Ella melakukan sedot lemak di bagian lengan kanan dan kiri. Rikardo mengatakan tindakan melangkah normal pada mulanya.

Namun, Ella tiba-tiba pingsan dan kejang-kejang saat prosed sedot lemak. Pihak klinik langsung memasang infus kepada Ella.

"Pas pengambilan sedot lemak ini, tiba-tiba Ibu Ella pingsan terus kejang. Ada kejang. Habis itu dokternya langsung inisiasi untuk infus, pas mau diinfus itu dicari nadinya. Tiba-tiba pembuluh darahnya pecah, mau diinfus nan kedua tidak bisa juga," jelasnya.

Dia mengatakan pihak klinik langsung melarikan Ella ke rumah sakit terdekat sekitar Margonda. Namun, Ella tidak tertolong.

"Kejadian seperti itu langsung dirujuk ke RS nan ada di Margonda dalam posisi Ibu Ella tetap ada. Setelah dirujuk ke RS itu sesampai di RS jika gak salah pas diperiksa matanya Ibu Ella sudah tidak ada," ucapnya.

Polisi tengah menyelidiki kasus kematian Ella setelah diduga melakukan operasi sedot lemak di klinik kecantikan di Beji, Depok.

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana mengatakan polisi mengetahui soal kasus dugaan malapraktik ini setelah viral di media sosial. Belum ada laporan family soal kasus ini.

Namun, polisi tetap melakukan penyelidikan. Arya mengatakan interogator bakal memeriksa Dinas Kesehatan (Dinkes) Depok untuk mendalami soal izin klinik kecantikan tersebut.

Pemilik klinik juga bakal diperiksa. Saat ini, polisi tetap mengumpulkan bukti-bukti terlebih dulu.

(yla/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional