PKB Akui Ada Wacana Duetkan Kiai Marzuki dengan Risma di Pilkada Jatim

Surabaya, CNN Indonesia --

DPW PKB Jawa Timur mengakui belakangan ada wacana menduetkan Kiai Marzuki Mustamar dengan Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma di Pilkada Jatim 2024.

Bendahara PKB Jatim Fauzan Fuadi mengatakan wacana itu muncul saat pihaknya menjaring aspirasi di tingkat bawah. Sebelumnya juga sempat mencuat duet Kiai Marzuki dengan Arzeti Bilbina.

"Kalau wacana banyak, kemarin misalnya mengemuka Kiai Marzuki-Mbak Arzeti, ada lagi sekarang muncul wacana ada Kiai Marzuki-Bu Risma," kata Fauzan di Kantor DPW PKB Jatim, Surabaya, Selasa (18/6).

Wacana-wacana itu, kata Fauzan, muncul ketika DPW PKB Jatim menyerap aspirasi dari bawah dengan menyodorkan beragam simulasi pasangan tokoh potensial maupun menghimpun nama-nama baru.

"Kami tiap saat melakukan simulasi, melakukan nan menjadi tradisi dan kebiasaan di PKB bahwa setiap keputusan politik kami ambil berasas aspirasi dari bawah," ucapnya.

Aspirasi itu, kata dia, datang dari kader PKB, masyarakat umum, ulama, kiai, tokoh masyarakat hingga kalangan pesantren. Nama-nama nan muncul di tiap wilayah juga berbeda.

"Jadi jika nan dari Madura punya kecenderungan sendiri, wilayah Mataraman punya kecenderungan sendiri, dari nan wilayah metropolis punya kecenderungan sendiri. Semua tetap dalam tahap penggodokan," ucapnya.

Kembali lagi soal Risma, Fauzan mengaku dia tetap belum bisa bicara banyak. Pasalnya, PKB kudu berkomunikasi lebih dulu dengan PDIP selaku partai nan menaungi Wali Kota Surabaya periode 2010-2020 tersebut.

"Ini semua kudu tetap kita komunikasikan dengan teman-teman parpol lain nan hari ini belum menentukan calon gubernur. Lebih-lebih jika nyebut Bu Risma begitu kan ada ikon di belakangnya, ialah teman-teman PDIP," ucapnya.

Sejauh ini, PKB Jatim baru memunculkan nama Kiai Marzuki sebagai calon nan berpotensi kuat bakal mereka usung di Pilkada Jatim 2024. Animo kader dan aspirasi dari bawah pun antusias mendukung nama tersebut.

"Sementara animo dari bawah tentang aspirasi ini [PKB mengusung Kiai Marzuki] dari hari ke hari semakin banyak dan tentu jadi pertimbangan serius bagi partai," tuturnya.

Sebagai satu-satunya partai nan bisa mengusung calonnya sendiri tanpa berkoalisi di Pilkada Jatim 2024, PKB merasa kudu menawarkan figur pengganti untuk memimpin Jatim ke depan.

"Jatim ini butuh lompatan, bukan langkah nan biasa-biasa saja. Capaian nan signifikan bukan capaian biasa-biasa saja. Jadi jika targetnya itu, tentu kami berambisi ada figur baru nan bisa menjawab dan memenuhi ekspektasi masyarakat," katanya.

"Mudah-mudahan dalam waktu tidak lama lagi bakal segera diumumkan, bakal segera mendapat kepastian dari DPP PKB tentang siapa nama nan bakal diusung PKB Jatim," pungkasnya.

(frd/pta)