PKB Umumkan Usung Gus Yusuf Jadi Calon Gubernur Jawa Tengah

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Selasa, 11 Jun 2024 19:03 WIB

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bakal mengusung kadernya ialah Yusuf Chudlori sebagai Calon Gubernur Jawa Tengah di Pilkada 2024. Ketua DPW PKB Jawa Tengah Yusuf Chudlori alias Gus Yusuf (kiri) saat berjumpa Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi beberapa waktu lalu. (CNN Indonesia/Damar)

Jakarta, CNN Indonesia --

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bakal mengusung kadernya ialah Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf sebagai calon gubernur Jawa Tengah di Pilkada 2024.

Wakil Ketua Umum DPP PKB Hanif Dhakiri mengumumkan bahwa partainya sudah bulat mengambil keputusan itu.

"Kalau Jateng kan kita sudah mengusung Gus Yusuf, KH Yusuf Chudlori Ketua PKB Jateng. Per hari ini kita usung Gus Yusuf sebagai cagub," kata Hanif di Kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa (11/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanif mengatakan PKB sedang melakukan pembicaraan dengan partai lain untuk membangun koalisi menghadapi Pilgub Jateng itu.

Selain itu, PKB juga menjalin komunikasi dengan beragam tokoh di Jateng untuk dipasangkan dengan Gus Yusuf.

Yusuf Chudori merupakan Ketua DPW PKB Jawa Tengah. Dia berkawan disapa dengan panggilan Gus Yusuf.

Sejumlah nama juga sudah santer diisukan bakal menjadi calon gubernur. Mulai dari Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah Sudaryono, Kepala LKPP Hendrar Prihadi alias Hendi, hingga mantan Bupati Kendal Dico Ganinduto.

Kemudian terdapat nama mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto namalain Bambang Pacul, hingga Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi.

Sebelumnya hasil survei dari Lembaga ARCHI Research and Strategy menempatkan Gus Yusuf berada di ranking kedua dengan elektabilitas 16,07 persen. Peringkat pertama ditempati Hendrar yang juga eks Wali Kota Semarang.

Lalu di ranking ketiga Dico Ganinduto 13,39 persen, disusul Sudaryono 10.71 persen, dan Taj Yasin 7,14 persen.

(rzr/bmw)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional