PKS Angkat Suara soal Kans Duet Kaesang-Anies di Jakarta

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS angkat bunyi soal kesempatan duet Anies Baswedan dengan putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep di pemilihan kepala wilayah (Pilkada) Jakarta 2024.

Ketua DPP PKS, Ahmad Mabruri menganggap wacana tersebut bagus agar dinamika politik di Jakarta semakin ramai dan cair. Apalagi, menurut dia, Kaesang dan Anies jika terwujud, sebagai pasangan zig-zag.

"Bagus ini. Biar makin ramai dan cair. Makin banyak pasangan makin menarik. Apalagi jika pasangannya zig-zag. Enggak monoton," kata Mabruri lewat pesan singkat sembari terkekeh, Senin (3/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ditanya kesempatan duet tersebut, Mabruri menyebut bahwa tak ada nan mustahil dalam politik. Apalagi, pernyataan itu keluar dari Kaesang sebagai ketua partai.

"Ini nan ngomong ketua partai. Di politik enggak ada nan enggak mungkin," katanya.

Sementara, Ketua DPW PKS Jakarta, Khoirudin nan sebelumnya mengusung nama Anies menilai wacana duet dengan Kaesang bukan perihal mustahil. Menurut dia, duet tersebut tetap sangat terbuka.

"Semuanya serba mungkin, demi kebaikan penduduk Jakarta. Peluang sangat terbuka," kata dia.

Kaesang sebelumnya mengaku lebih memilih untuk mengikuti Pilgub Jakarta daripada maju dalam Pilwalkot Solo jika kudu maju pada pilkada mendatang. Pernyataan itu dia sampaikan seiring namanya nan diperkirakan kuat maju di Jakarta berbareng Gerindra.


Hal ini disampaikannya dalam podcast nan berjudul OTW - Rencana Program Umrah Gratis untuk Pejuang Garis Biru dari Kaesang di kanal Youtube Kaesang Pangarep GK Hebat nan ditayangkan pada Rabu (29/4) lalu.

Kaesang menyoroti posisi Anies nan juga merupakan salah satu rival sang kakak, Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 nan belum terafiliasi dengan partai politik. Sementara PSI telah mempunyai delapan bangku di DPRD Jakarta.

"Kan, posisinya Pak Anies sekarang belum ada partai, sedangkan saya di Jakarta punya delapan kursi," kata Kaesang.

Kaesang sekarang telah memenuhi syarat untuk maju sebagai cagub dan cawagub menyusul putusan MA terakhir nan mengubah syarat usia 30 tahun. MA menilai usia 30 tahun kudu terhitung saat pelantikan, bukan penetapan pasangan calon oleh KPU.

Sedangkan, Kaesang baru berumur 30 pada Desember alias empat bulan setelah pendaftaran di KPU, dan satu bulan setelah penyelenggaraan pilkada. Artinya, jika terpilih, Kaesang dilantik di usia 30 tahun dan dianggap memenuhi syarat.

(thr/isn)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional