PKS Buka Suara soal Jatah Menteri di Kabinet Prabowo

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Jumat, 20 Sep 2024 16:34 WIB

Elite PKS menyatakan tidak menargetkan jatah menteri di Pemerintahan Prabowo Subianto. Ilustrasi. PKS respons jatah menteri di kabinet Prabowo. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Jakarta, CNN Indonesia --

Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al-Habsyi mengatakan partainya tidak menargetkan jatah menteri di Pemerintahan Prabowo Subianto.

Aboe mengatakan bagi PKS, nan krusial adalah bisa berkedudukan lebih aktif dalam membangun bangsa.

"Kita juga enggak menargetkan, santuy aja, rileks, nan krusial kita bersama-sama membangun bangsa dan semoga keterlibatan PKS bisa lebih proaktif, dinamis, inovatif dan bisa berkedudukan untuk kepentingan bangsa," kata Aboe sebelum Rakernas PKS di Jakarta Pusat, Jumat (20/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aboe tak menjawab ketika ditanya apakah sudah ada pembicaraan antara Presiden Terpilih Prabowo Subianto dengan PKS soal menteri.

"Pokoknya on progress deh," ujar dia.

Pada Pilpres 2024 lalu, PKS berada dalam Koalisi Perubahan nan mengusung pasangan Anies Baswedan-Cak Imin.

Belakangan PKS menyatakan berasosiasi dengan koalisi pemerintahan kepemimpinan Prabowo-Gibran.

Selain PKS, NasDem dan PKB nan sebelumnya berada di Koalisi Perubahan, juga berasosiasi di koalisi Prabowo-Gibran.

Beberapa waktu lalu, Ketua Umum NasDem Surya Paloh mengaku sudah berbincang lebih dari satu kali dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto terkait komposisi kabinet di Pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Apakah sudah ada bicara-bicara, ada. Sudah lebih dari satu kali pembicaraan. Kalau memang komunikasi dengan saya selaku ketua umum partai NasDem itu sudah lebih paling tidak mungkin dua, tiga kali," kata Paloh di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (19/8).

Dalam pembicaraan soal komposisi kabinet itu Paloh menyatakan meminta Prabowo agar tidak mengutamakan NasDem masuk ke dalam kabinet.

(yoa/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional