PKS Resmi Nyatakan Gabung KIM Plus, Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Tangerang, CNN Indonesia --

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi menyatakan berasosiasi ke dalam Koalisi Indonesia Maju Plus (KIM Plus).

Mereka pun bakal mendukung pemerintahan terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan keputusan berasosiasi KIM Plus itu berasas hasil musyawarah majelis syuro PKS ke-11 beberapa waktu lalu.

"Sesuai dengan musyawarah majelis syuro nan ke-11, nan dilaksanakan tanggal 9 hingga 12 Agustus kemarin, maka PKS sudah menyatakan diri hasil musyawarah majelis syuro itu memang betul berasosiasi dalam koalisi," kata Syaikhu dalam konvensi pers di ICE BSD, Tangerang, Selasa (20/8).

Terpisah, Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsyi mengatakan keputusan itu sekaligus menandakan sikap PKS bakal mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

Terlebih, Prabowo-Gibran adalah presiden dan wakil presiden terpilih nan diusung KIM di Pilpres 2024.

"Iya lah pastinya, Insya Allah," tutur dia.

Di sisi lain, Aboe mengaku tak cemas keputusan tersebut memecah bunyi konstituen PKS di akar rumput.

Menurutnya akibat tersebut adalah perihal nan biasa dalam politik dan dapat diredam dengan melakukan edukasi politik terhadap kader hingga simpatisan PKS.

"Itu kita hadapi dengan positif thinking, kita adakan pembinaan. dan tidak ada baper-baperan [bawa perasaan]," ujar dia.

Dalam Pilpres 2024 PKS tergabung ke dalam Koalisi Perubahan berbareng PKB, dan NasDem.

Teranyar, PKS tergabung ke dalam 11 partai politik nan mendeklarasikan mengusung RK-Suswono maju di Pilkada Jakarta 2024 pada Senin (19/8) kemarin.

Sebanyak 12 partai nan telah mengusung RK-Suswono itu tergabung ke Koalisi Indonesia Maju Plus (KIM Plus).

Koalisi ini beranggotakan Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PSI, Gelora, Garuda, PKB, PKS, Perindo, PPP, dan NasDem.

(mab/kid)

[Gambas:Video CNN]