CNN Indonesia
Selasa, 07 Mei 2024 00:10 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Polres Tangerang Selatan mengamankan sejumlah penduduk dalam kasus dugaan pengeroyokan atau penganiayaan mengenai penggerudukan mahasiswa nan melakukan ibadah Doa Rosario.
"Kami dari Polres Tangerang Selatan langsung melaksanakan tindakan nan sampai saat ini kami mengamankan lebih dari satu orang," ujar Kapolres Tangerang Selatan AKBP Ibnu Bagus Santoso saat ditemui di Kapolres Tangerang Selatan, Senin (6/5) malam.
Saat ini polisi tengah mendalami perkara ini. Ibnu pun belum membeberkan identitas dan jumlah penduduk nan diamankan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti InsyaAllah besok bakal kami pers rilis secara bersama-sama untuk keterlibatan dari orang-orang tersebut," kata Ibnu.
"(Peran) tetap dalam pendalaman," tambahnya.
Ibnu mengaku telah berkomunikasi dengan sejumlah pihak, di antaranya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.
Sebelumnya beredar video di media sosial nan menampilkan sekelompok mahasiswa nan sedang melaksanakan ibadah Doa Rosario di Tangerang Selatan digeruduk Ketua RT dan penduduk sembari membawa senjata tajam (sajam).
Salah satunya akun nan mengunggah ialah @KatolikG di media sosial X. Dalam video nan diunggah terlihat tindakan keributan nan terjadi di letak kejadian.
"Tadi malam mahasiswa Katolik Universitas Pamulang berkumpul di Sebuah rumah di Victor Serpong dan bermohon Rosario, tapi mereka digeruduk pak RT dan penduduk yg membawa sajam untuk membubarkan dan memukuli para mahasiswa nan sedang berdoa... Beruntung tidak Ada korban jiwa," demikian keterangan dalam video itu.
(pop/isn)
[Gambas:Video CNN]