ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Kamis, 16 Mei 2024 16:29 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Polisi masih mendalami soal keaslian identitas tiga pelaku pembunuhan Vina di Cirebon, Jawa Barat. Tiga pelaku itu buron sejak 2016 dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Sampai saat ini, interogator Polda Jawa Barat pada saat menangani kasus ini tetap berupaya untuk mencari identitas dari tiga tersangka. Kami baru menemukan nan namanya inisial alias kata, nama kerabat Dani, kerabat Andi, kerabat Pegi namalain Terong," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham Abast kepada wartawan, Kamis (16/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah, apakah itu nama original alias nama samaran, ini tetap kami telusuri," imbuhnya.
Jules menjelaskan polisi tetap menelusuri jejak kasus ini, termasuk mendatangi orang tua, kerabat, hingga sekolah tiga buronan tersebut. Ia pun menyatakan polisi tak pernah menyembunyikan identitas ketiga pelaku.
"Jadi, kami minta berita-berita nan mengaitkan, mengatakan bahwa identitas nan berkepentingan sudah diketahui, sudah disembunyikan oleh pihak kepolisian, itu tidak benar," ujar dia.
Vina (16), remaja asal Cirebon, dibunuh dan diperkosa pada Agustus 2016. Ia dibunuh berbareng kekasihnya, Muhammad Rizky (16).
Total ada 11 orang nan terlibat dalam pembunuhan itu. Namun, tiga orang belum ditangkap polisi. Keberadaan mereka juga belum diketahui.
Dirkrimum Polda Jabar Kombes Surawan mengatakan sampai saat ini polisi tetap memburu tiga pelaku nan diduga terlibat pembunuhan Vina.
Surawan menyatakan polisi tidak menghentikan kasus tersebut. Ia juga menyebut polisi bakal berupaya melakukan menangkap para pelaku secepatnya.
"Tidak dihentikan, kita terus lakukan pengejaran," ujarnya
Polda Jabar pun telah merilis ciri-ciri ketiga pelaku nan masuk dalam DPO tersebut. Masyarakat nan mengetahui soal keberadaan pelaku diharapkan dapat melaporkannya ke polisi.
(dis/tsa)
[Gambas:Video CNN]