Polisi: Pengakuan FK Undip-RS Kariadi soal Bully Permudah Penyelidikan

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Senin, 16 Sep 2024 11:05 WIB

Pengakuan FK Undip dan RSUP dr Kariadi mengenai adanya tindakan perundungan di PPDS anestesi disebut bakal mempermudah penyelidikan kepolisian. Undip dan RS Kariadi meminta maaf dan mengakui adanya perundungan di lingkungan PPDS. (CNN Indonesia/ Damar)

Jakarta, CNN Indonesia --

Polda Jawa Tengah angkat bunyi mengenai pengakuan FK Undip dan RSUP dr Kariadi terkait adanya aksi perundungan di Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) anestesi.

"Statement pihak Undip dan RS Kariadi menjadi petunjuk bagi interogator dan mempermudah proses penyelidikan," ujar Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Artanto kepada wartawan, Minggu (15/9).

Artanto mengatakan saat ini interogator juga turut mendalami aliran biaya transaksi dari rekening milik master Aulia Risma Lestari nan tewas diduga akibat perundungan. Hal itu dilakukan interogator untuk mendalami dugaan pemerasan nan dilaporkan oleh pihak keluarga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua info nan diterima oleh interogator dari pelapor bakal dilakukan penyelidikannya," jelasnya.

Kendati demikian, dia enggan membeberkan lebih lanjut ihwal ada tidaknya transaksi mencurigakan nan ditemui interogator dari rekening korban tersebut.

"Semuanya tetap dalam proses penyelidikan oleh penyidik," tuturnya.

Sebelumnya Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (FK Undip) dan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Kariadi meminta maaf mengenai kasus dugaan perundungan di Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) anestesi.

"Saya sampaikan hari ini, kami menyadari sepenuhnya menyampaikan dan mengakui bahwa di dalam sistem pendidikan Dokter Spesialis di internal kami terjadi praktek alias kasus perundungan dalam beragam corak dan derajat dan hal," kata Dekan FK Undip Yan Wisnu Prajoko saat konvensi pers di kampus FK Undip Tembalang Semarang, Jumat (13/9).

"Dengan demikian kami memohon maaf kepada masyarakat, Kementerian Kesehatan, Kemendikbudristek dan kepada Komisi IX, Komisi X DPR RI, dimana tetap ada kekurangan kami di dalam menjalankan proses pendidikan Dokter Spesialis," ujarnya menambahkan.

Diketahui Kemenkes telah menghentikan sementara program studi anestesi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro di RSUP Dr Kariadi Semarang buntut kematian master Aulia nan diduga akibat perundungan.

Instruksi pemberhentian program studi anestesi FK Undip itu dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Azhar Jaya melalui surat bernomor TK.02.02/D/44137/2024 nan ditujukan kepada Direktur Utama RSUP Dr Kariadi.

Sementara itu, berasas hasil visum, Polrestabes Semarang menyatakan korban Aulia menyuntikkan obat penenang ke dalam tubuhnya. Korban dipastikan meninggal akibat overdosis obat Roculax, jenis obat anestesi peregang otot saat tindakan operasi.

(tfq/isn)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional