Polisi Periksa 11 Saksi di Kasus Kerangka Ibu-Anak di Bandung Barat

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Jumat, 02 Agu 2024 19:38 WIB

Polres Cimahi memeriksa total 11 orang saksi mengenai kasus penemuan kerangka ibu dan anak di Kompleks Tani Mulya Indah, Ngamprah, Bandung Barat. Polres Cimahi memeriksa total 11 orang saksi mengenai kasus penemuan kerangka ibu dan anak di Kompleks Tani Mulya Indah, Ngamprah, Bandung Barat. (CNN Indonesia/ Cesar Yudistira)

Jakarta, CNN Indonesia --

Polres Cimahi memeriksa total 11 orang saksi mengenai kasus penemuan kerangka ibu dan anak di Kompleks Tani Mulya Indah, Ngamprah, Bandung Barat.

Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyebut perihal itu dilakukan interogator untuk mendalami penyebab kematian dari Iguh Indah Hayati (55) dan anaknya Elia Imanuel Putra (24) nan ditemukan di dalam rumah.

"Sudah 11 orang saksi nan diperiksa. Di antaranya nan diduga suaminya, tetangga, hingga RT dan RW setempat," ujarnya kepada wartawan, Jumat (2/8).

Tri mengatakan sampai saat ini belum ada pihak family korban nan melapor ke petugas selain sosok MT nan merupakan suami korban.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh karenanya, dia meminta agar pihak-pihak nan mempunyai hubungan dengan korban dapat segera melapor untuk membantu pengungkapan kasus kematian ibu dan anak tersebut.

"Bagi masyarakat luas nan mengetahui mengenai dengan para nan diduga korban ini segera mengabarkan kepada kami agar bisa mendapatkan pencerahan dalam kasus ini," jelasnya.

Saat ini interogator tetap terus mendalami secara pasti penyebab kematian kedua korban untuk menentukan ada tidaknya unsur pidana dalam kasus tersebut.

"Kita terus melakukan pendalaman mengenai barang-barang nan ditemukan. Sebagai petunjuk untuk bisa menentukan apakah penemuan kerangka ini ada keterkaitan dengan suatu tindak pidana," jelasnya.

Sebelumnya penemuan kerangka ibu dan anak di sebuah rumah di Kompleks Tani Mulya Indah, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Senin (29/7) lampau membikin gempar publik.

Identitas kedua kerangka itu ialah Iguh Indah Hayati (55) dan anaknya Elia Imanuel Putra (24). Keduanya ditemukan di atas kasur dengan busana tetap membalut keduanya.

Kedua jenazah pertama kali ditemukan oleh Mudjoyo Tjandra, suami Indah sekitar pukul 10.00 WIB saat mendatangi rumah di kompleks tersebut.

Saat itu, Mudjoyo sempat meminta support penduduk untuk membuka gembok pagar rumah nan kondisinya terbengkalai. Setelah terbuka, dia pun memandang ibu dan anak itu sudah dalam corak kerangka.

(tfq/isn)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional