Polisi Selidiki Kebocoran Gas di Hotel Makassar

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 18 Sep 2024 04:41 WIB

Polisi melakukan penyelidikan kebocoran gas di Swiss-Belinn Hotel di Jalan Pandang Raya, Kecamatan Panakukkang, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (17/9) malam. Polisi melakukan penyelidikan kebocoran gas di Swiss-Belinn Hotel di Jalan Pandang Raya, Kecamatan Panakukkang, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (17/9) malam. Ilustrasi (Istockphoto/D-Keine)

Makassar, CNN Indonesia --

Polisi melakukan penyelidikan kebocoran gas di Swiss-Belinn Hotel di Jalan Pandang Raya, Kecamatan Panakukkang, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (17/9) malam.

"Listrik hotel dimatikan, termasuk minimarket nan ada di sampingnya untuk menghindari pemicu adanya ledakan gas," kata Kapolsek Panakukkang, AKP Akhmad Alfian, Rabu (18/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Makassar berbareng tim Brimob Polda Sulsel tetap melakukan sterilisasi dan mencari penyebab kebocoran gas tersebut.

"Sementara ini gas sudah tidak keluar lagi, tapi belum bisa dipastikan habis. Untuk nan bocor ini kelak dijelaskan oleh gegana. nan jelas kapabilitas tabung gas ini 8 kubik, tapi keterangan hotel bahwa selalu mengisi 5 kubik. Tabung ini tersambung ke dapur dan laundry hotel," ujarnya.

Sementara ini, kata Akhmad, seluruh tamu nan berjumlah ratusan orang tersebut telah dievakuasi ke hotel lainnya.

"Kita tadi pemindahan tamu hotel, berasas keterangan GM bahwa ada 100 tamu hotel dievakuasi ke hotel lainnya," katanya.

Akhmad menyebut besok pihaknya kembali melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan melibatkan dari tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulsel dan Tim INAVIS Polrestabes Makassar untuk mengetahui pasti penyebab kebocoran gas tersebut.

"Dugaannya tetap dalam penyelidikan. Rencana besok tim campuran bakal menyisir ke titik-titik nan memungkinkan adanya sisa-sisa gas," ujarnya.

"Kita pasang police line di sekitar tabung gas untuk menghindari berkumpulnya masyarakat dan kita siagakan personil di TKP," ujarnya.

(mir/fra)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional